Pariwisata Kepri Aman

Indahnya Pulau Akar di Natuna, Ada Bebatuan Unik, Kadispar Kepri Dorong Promosi di Media

Kadispar Kepri Buralimar sebut, destinasi wisata Pulau Akar di Natuna hendaknya didukung atraksi budaya. Dengan begitu, Pulau Akar bisa lebih dikenal

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Muhammad Ilham
Seorang wisatawan lokal mengunjungi Pulau Akar, salah satu bagian situs Geosite dari Geopark Nasional Indonesia di Natuna yang berada di Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (7/5/2021) 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Kabupaten Natuna memiliki panorama keindahan alam yang sangat luar biasa.

Satu di antaranya Pulau Akar. Pulau ini menjadi salah satu bagian situs Geosite dari Geopark Nasional Indonesia di Natuna.

Seperti diketahui, kawasan Natuna telah menjadi Geopark Nasional yang diperoleh dari Komite Nasional Geopark Indonesia.

Mengapa Pulau Akar dijadikan Geosite? Karena di pulau ini terdapat mineral dan bebatuan yang unik.

Bebatuan itu merupakan batuan basal dengan struktur pillow lava. Tersusun oleh piraksen, gelas vulkanik (paloganit).

Pulau yang berdiameter kurang lebih 25 meter itu dihiasi batuan mineral berupa batu basal dan pepohonan kecil di tengahnya.

Selain itu, ketika kita menghadap pulau ini dari gerbang pintu masuk, kita akan melihat sisi bagian kiri pulau terdapat sebuah monumen batu dengan tulisan berwarna biru "Welcome to Pulau Akar".

Sehingga menambah spot foto bagi pengunjung yang datang ke Situs Geosite Pulau Akar.

Baca juga: Melihat Air Terjun Gunung Hiu Destinasi Wisata Kepri di Natuna

Hempasan ombak yang diterpa angin dan menghantam pinggiran pulau, mengeluarkan suara-suara alam yang indah.

Seakan memberikan ketenangan dan enak didengar.

Air laut yang bening juga seakan memberikan kesempatan bagi kita untuk melihat langsung permukaan tanah di bawah laut dan dapat melihat ikan kecil yang berenang.

Sebuah papan informasi di bagian tengah pulau menjelaskan, interpretasi awal bebatuan basal yang ada di Pulau Akar adalah hasil aktivitas vulkanisme bawah laut akibat subduksi.

Itu sebelum kehadiran Granit Ranai yang berumur lebih kurang 188-144 juta tahun yang lalu atau periode Jura.

Dengan berbagai keunikan Pulau Akar, sangat cocok untuk dikunjungi untuk menikmati panorama keindahan alam ciptaan Tuhan.

Batuan basal yang ada di Pulau Akar di Natuna dan tulisan Welcome To Pulau Akar
Batuan basal yang ada di Pulau Akar di Natuna dan tulisan Welcome To Pulau Akar (tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Tentunya keindahan alam seperti Pulau Akar sangat perlu dilestarikan, guna anak cucu ke depan juga bisa menikmati serta merasakan keindahan alamnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved