BATAM TERKINI
INGIN Pijat dan Karaoke di Nagoya Batam, Turis Singapura tak Mau Kalau Cuma Piknik ke Nongsa
Turis asing asal Singapura dijadwalkan akan mulai masuk Batam, Jumat 18 Februari 2022 mendatang. Namun mereka berharap bisa liburan ke Nagoya juga.
Kemudian pelayaran dari Tanah Merah ke Nongsa Pura ditempuh lagi selama hampir 1 jam.
“Banyak waktu sudah kami habiskan. Masa kami hanya tersangkut di Nongsa. Kami mau ke Batam Center dan Nagoya dan pulang pergi Batam-Bintan,” terang pria yang memiliki STB Capter Tour Guide Lisensi ini.
Namun demikian, banyak juga warga Singapura lain memiliki kerinduan untuk berwisata ke Batam meskipun hanya terbatas di Nongsa Sensation saja.
Destination Nongsa Sensation and General Manager Batam View Beach Resort Batam Indonesia, Anddy Fong Chairman misalnya mengaku tidak sedikit turis asing dan warga Indonesia menanyakan informasi mengenai travel bubble itu.
“Mereka tanya kapan mulai dibuka, mereka ingin datang ke sini. Mereka juga tanya apakah bisa bertemu keluarga dari Batam di Nongsa. Kami jawab saat ini belum bisa, tunggu semua dibuka dulu,” ungkap Anddy.
Andy kemudian menjelaskan Kapal Ferry Batamfast akan beroperasi pekan ini untuk melayani rute Pelabuhan Tanah Merah-Pelabuhan Nongsa Pura dan sebaliknya.
Kapal tersebut akan mengangkut turis asing, maupun warga negara Indonesia (WNI) yang hendak masuk ke dalam program travel bubble.
Pelayaran hanya disediakan satu trip saja dalam sehari dan hanya dikhususkan bagi turis asing yang hendak berlibur di kawasan travel bubble.
Setelah pelayaran perdana tersebut, Kapal Batamfast akan dijadwal berlayar setiap hari.
"Jadi, rute dan jadwal ini belum dibuka untuk warga lokal yang mau ke Singapura," kata Anddy.
Pelayaran Singapura-Batam ini merupakan hasil konsolidasi dan persetujuan antara Pemerintah Singapura dengan Pemerintah Indonesia dalam rangka pelaksanaan travel bubble.
Manajemen Nongsa Sensation masih belum menerima informasi terkait berapa wisatawan mancanegara yang akan datang pada pelayaran perdana tersebut.
"Kami belum dapat informasi soal itu. Kami masih berusaha mempromosikan," ujar Anddy.
Lantas bagaimana dengan pelayaran travel bubble antara Singapura-Bintan?
Group General Manager PT. Bintan Resort Cakrawala, Abdul Wahab mengatakan sebenarnya BRC lebih siap menerima kendatangan turis asing dalam program travel bubble.
“Saat ini statusnya masih sama. Lagoi menunggu aturan protokol kesehatan dari Singapura bagi pengunjung ketika kembali ke Singapura. Karena Singapura tetap memberlakukan 7 hari karantina ketika kembali ke Singapura,” ungkap Wahab. (hsu/tom/dra/als)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google