BATAM TERKINI
Harga Kedelai Melonjak, Apakah Harga Tahu dan Tempe di Batam Ikut Naik?
Di Batam, harga kacang kedelai yang seula Rp 300 ribuan per 50 kilogram, kini hampir Rp 600 ribu per 50 kilogram. Apakah berpengaruh ke harga tahu?
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kenaikan harga kacang kedelai sangat berdampak terhadap tahu dan tempe. Pasalnya kacang kedelai merupakan bahan utama dari keduanya.
Di Batam, tadinya harga kacang kedelai berkisar diharga Rp 300 ribuan per 50 kilogram, saat ini hampir mencapai Rp 600 ribu per 50 kilogram
Pedagang sekaligus pembuat tahu dan tempe di Pasar Mega Legenda, Kadi mengaku walaupun harga kacang kedelai mengalami kenaikan harga, pihaknya belum menaikkan harga tahu dan tempe kepada konsumen.
Mereka masih menjual harga tahu dan tempe seperti harga normal.
Pantauan Tribunbatam.id untuk 10 potong tahu dijual dengan harga Rp 5.000.
Sementara untuk tempe dijual dengan harga Rp 5.000 tergantung ukurannya.
"Yang jelas dampaknya dari sisi keuntungan. Sangat press atau tipis sekali. Kita belum berani menaikkan harga," katanya.
Pria yang menjual tahu goreng ini juga mengaku tidak menaikkan harga tahu gorengnya kepada konsumen.
Harga Per 1 pcs tahu goreng dijual Rp 500 saja.
Baca juga: Jelang Ramadan 2022, Pemko Batam Gelar Bazaar Sembako Murah, Cek Jadwalnya
Baca juga: Aksi Duel Maut Ketua RT Perumahan Masyeba Indah Batam, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
"Biasa tahu goreng ini dibuat sebagai tahu isi. Kalau misalnya saya kecilkan, nanti gimana cara ngisinya? Bentuknya pun jadi aneh. Nah kalau dinaikkan jadi berapa lagi. Sementara, si konsumen biasanya jual lagi tahunya," papar Kadi.
Diakuinya produk tahu dan tempe terkenal dengan bahan pangan yang ekonomis. Ia mengkhawatirkan apabila harga dinaikkan atau produk dikecilkan akan mengurangi daya beli masyarakat.
"Sejauh ini, belum ada penurunan penjualan. Masih biasa saja," katanya.
Ia mengatakan kenaikan harga kedelai ini tidak sekaligus naik tinggi, melainkan bertahap. Mulai dari Rp 5000, Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu setiap minggunya.
"Naiknya bertahap sekali, tidak sekaligus," katanya.
Dulu, kata dia, kedelai juga sempat mengalami kenaikan harga, mereka masih mendapat subsidi dari pemerintah.