Wakil Walikota Tanjungpinang Buka Suara Soal Kecelakaan, Sayangkan Kabar Liar di Medsos

Wakil Walikota Tanjungpinang buka suara soal kecelakaan lalu lintas/lakalantas yang melibatkan dirinya. Apa yang sebenarnya terjadi?

TribunBatam.id/Noven Simanjuntak
Wakil Walikota Tanjungpinang, Endang Abdullah. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Wakil Walikota Tanjungpinang, Endang Abdullah buka suara terkait namanya yang dikaitkan dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

Kabar itu muncul setelah mobil dinasnya terparkir di halaman Mapolres Tanjungpinang sejak Rabu (16/2/2022).

Kasatlantas Polres Tanjungpinang, AKP I Made Putra Hari Suargana sebelumnya membenarkan jika mobil Toyota hitam dengan pelat nomor masih berwarna putih dengan list merah BP 1302 XX merupakan kendaraan dinas Wakil Walikota Tanjungpinang.

Ini bertujuan untuk mempermudah penyelidikan terkait lakalantas yang terjadi di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kilometer 7 Tanjungpinang.

Seorang warga berinisial Zf diketahui menjadi korban dalam kecelakaan lalu lintas ini.

Polisi juga menyebut jika mobil dinas Wakil Walikota Tanjungpinang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Baca juga: FAKTA Baru Kecelakaan Lalu Lintas Seret Wakil Walikota Tanjung Pinang Endang Abdullah

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengemudi Ojek Online Wanita Dilindas Truk, Korban Tewas di Tempat

Endang Abdullah menyayangkan banyaknya informasi tidak benar seputar kecelakaan lalu lintas yang membawa-bawa dirinya itu.

Khususnya yang tersebar di sosial media maupun grup chat.

Melalui pernyataan yang disampaikan Diskominfo Tanjungpinang pada 10 Februari 2022, Endang Abdullah menjelaskan jika saat itu ia baru saja selesai menghadiri rapat dengan Dinas Pekerjaan Umum.

Dalam perjalanan menuju rumah dinas bersama ajudan, pengawal pribadi dan sopir, ia melihat pengendara motor sudah jatuh tergeletak di tengah jalan.

"Posisinya tak jauh dari situ (kantor Dinas PU)," ucapnya dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Kamis (17/2/2022).

Melihat kondisi itu, ia pun turun dari mobil melihat korban dan langsung menghubungi pihak kepolisian.

Endang Abdullah bahkan berlari kembali ke kantor Dinas PU untuk meminta bantuan.

Melihat belum ada pertolongan, pihaknya berinisiatif membawa korban ke RSUP menggunakan mobil dinas bersama 2 orang warga yang membantu.

Endang Abdullah juga menyampaikan bahwa informasi yang beredar di media sosial maupun WhatsApp grup tidak benar.

Baca juga: Update Kecelakaan Maut Bus Pariwisata, 13 Orang Tewas, Supir Patah Tulang

Baca juga: VIRAL Warga Jarah Truk Berisi Lele yang Alami Kecelakaan, Sopir Menangis Histeris

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved