Saat Minyak Goreng Masih Langka tapi Melimpah di Marketplace dan Medsos, Kenapa?

Memasuki pekan terakhir Februari 2022, ketersediaan minyak goreng masih langka di sejumlah daerah, termasuk harganya yang tak sesuai yang aturan HET

TribunBatam.id/Yeni Hartati
Deretan minyak goreng di salah satu ritel modern Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Kamis (17/2/2022). Keberadaan minyak goreng satu harga Rp 14 ribu per liter mulai langka. 

Salah satu penjual yang dihubungi via Facebook Messenger, YDP mengaku menjual minyak goreng kemasan 2 liter per kardus seharga Rp 290.000.

Setiap kardus berisi enam bungkus.

Sehingga harga per bungkusnya sekitar Rp 48.000.

YDP mengaku memiliki stok yang cukup banyak, meski tidak menyebut jumlahnya.

"Dari sananya (agen) sudah mahal, jadi kalau saya jual harga subsidi enggak bakal balik modal," kata YDP.

YDP mengatakan, baru sekitar satu bulan berjualan minyak goreng atau sejak awal Januari 2022.

Dilansir dari kompas.com, warganet lainnya, DWY mengaku memiliki stok 100 kardus.

Meski tidak menyebut harga, DWY mengatakan harga jual lebih tinggi dibanding harga subsidi pemerintah.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Malaysia Cuma Rp 8.500 per Kg, Mendag Beberkan Penyebabnya

Baca juga: Warga Natuna Serbu Sejumlah Toko, Harga Minyak Goreng Satu Harga Berlaku Hari Ini

.

.

.

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved