Saat Minyak Goreng Masih Langka tapi Melimpah di Marketplace dan Medsos, Kenapa?
Memasuki pekan terakhir Februari 2022, ketersediaan minyak goreng masih langka di sejumlah daerah, termasuk harganya yang tak sesuai yang aturan HET
"Sebenarnya stok minyak goreng tidak ada masalah, yang terjadi permasalahan ini adalah penyesuaian harga dua pekan kemarin," kata Lutfi, Jumat (18/2/2022).
Mengenai masih sulitnya menemukan minyak goreng kemasan premium di lapangan, Lutfi mengatakan dua pekan ke depan distribusi minyak goreng akan kembali normal.
Baca juga: Harga Lebih Murah, Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret Batuaji Kosong
Baca juga: Akal-akalan Supermarket Main Curang dari Kelangkaan Minyak Goreng Rp 14.000, Ini 3 Poin Temuan ORI
Sementara Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Toga Sitanggang menyebutkan, kelangkaan minyak goreng di pasaran dan minimnya ketersediaan diakibatkan adanya perubahan kebijakan yang cepat.
Perubahan kebijakan dari pemerintah membuat pelaku industri dari hulu ke hilir butuh waktu untuk merespons.
"Kami bisa melihat bahwa sebenarnya tidak ada kelangkaan bahan baku. Sebab dari total produksi konsumsi dalam CPO negeri baru mencapai 36 persen," kata Toga, Jumat (11/2/2022).
Ia menegaskan, bahwa tuduhan pemilik komoditas CPO menjadikan pasokan minyak goreng minim karena lebih suka untuk ekspor tidak benar.
Sebab, menurut data yang ditunjukkan, ekspor CPO tahun 2021 bahkan menurun, dengan total ekspor mencapai 33 juta ton.
Padahal, ekspor CPO pada 2020 mencapai 34 juta ton.
Sedangkan untuk kembali menormalkan arus komoditas, produsen harus berkoordinasi dengan distributor lalu lanjut ke tahap peritel lalu kembali lagi.
Sehingga waktu yang dibutuhkan cukup lama sekitar satu pekan.
Meski demikian, dia meminta agar masyarakat tenang, karena faktor terbesar dalam kelangkaan sebenarnya oknum penimbun serta masyarakat yang akhirnya panik.
Baca juga: Susah Dapat Minyak Goreng Murah, Pedagang Gorengan di Batam Ini Tak Jualan 5 Hari
Baca juga: Minyak Goreng Seharga Rp 14 Ribu Per Liter di Swalayan Lingga Ludes dalam Sehari
Melimpah di marketplace dan medsos
Meski ketersediaan minyak goreng harga subsidi di pasaran langka, hal ini tidak berlaku di media sosial.
Di sejumlah grup media sosial, banyak warganet menawarkan minyak goreng dengan harga yang lebih tinggi dan stok melimpah.
Kebanyakan warganet ini tidak menjual secara eceran, tetapi per karton (dus).