Sisiwi SMA Tidak Bisa Ikut Ujian Akhir Sekolah Karena Berbadan Dua Usai Dirudapaksa Ayah Tiri
Kurang lebih sebulan lagi ia akan menjalani ujian akhir sekolah (UAS), dia justru dipaksa oleh sekolah untuk tidak boleh melanjutkan pendidikan.
Derita Siswi SMA, Dinodai Ayah Tiri Hingga Hamil, Ibunya Dipaksa Teken Pengunduran Diri dari Sekolah
TRIBUNBATAM.id, BATAM – Sebulan lagi hendak mengikuti ujian akhir sekolah, seorang siswi dipaksa untuk mengundurkan diri akrena berbadan dua.
Diaberbadan dua karena ulah dari ayah tirinya.
Hati seorang siswi kelas XII sebuah sekolah menengah atas di Temanggung, Jawa Tengah sedang lara.
Kurang lebih sebulan lagi ia akan menjalani ujian akhir sekolah (UAS), dia justru dipaksa oleh sekolah untuk tidak boleh melanjutkan pendidikan.
Adalah sebuah kabar yang beredar menyebut bahwa anak gadis tersebut tengah berbadan dua.
Lelaki yang menitip benih di dalam rahimnya diduga adalah suami baru ibunya alias ayah tirinya.
Kabar tersebut telah sampai juga ke telinga pihak sekolah.
Sabtu (19/2/2021) lalu, remaja 18 tahun berinisial I itu dipanggil pihak sekolah.
Ia diminta menghadap guru Bimbingan dan Konseling (BK) tempat ia menimba ilmu, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Parakan Temanggung.
Ia lantas diantar ke ruang UKS untuk menjalani tes kehamilan. Dan ternyata hasilnya positif.
Pihak sekolah tidak bisa menerima siswinya itu telah berbadan dua.
Ibunya kemudian dipanggil untuk menandatangani surat pengunduran diri anaknya.
“Kami dipaksa pihak sekolah untuk menandatangani surat pengunduran diri. Padahal bukan kehendak kami,” ungkapnya berurai air mata, Senin (21/2/2022).
“Saya masih ingin sekolah dan mengikuti ujian yang jatuh bulan Maret besok.Saya ingin lulus dan mendapat ijazah,” ujarnya tersedu-sedu.