BATAM TERKINI

WASPADALAH! Aspal di Ruas Jalan di Batam Ini Bergelombang dan Bisa Bahayakan Pengendara

Bagi warga Batam yang melintas di jalan raya yang berlokasi di Sei Panas ini diimbau untuk berhati-hati. Sebab, kondisi jalannya berbahaya.

TRIBUNBATAM.id/IAN SITANGGANG
Kondisi jalan Laksamana Bintan, tepatnya di Simpang Kuda Sei Panas Batam yang mengalami kerusakan cukup parah dan membahayakan pengendara yang melintas. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kondisi Jalan Laksamana Bintan, tepatnya 20 meter sebelum Simpang Kuda, Sei Panas, Bengkong, semakin memprihatinkan.

Keberadaan gundukan aspal di ruas jalan tersebut berpotensi membahayakan pengendara yang melintas.

Gundukan aspal itu kurang lebih panjangnya 50 meter dari pintu masuk SDN 01 sampai Simpang Kuda.

Ini tentu cukup memprihatinkan dan membahayakan keselamatan pengendara yang melintas.

Khususnya pengendara sepeda motor.

Apalagi, gundukan aspal yang ada di jalan tersebut kondisinya semakin hari semakin tinggi, akibat tingginya aktifitas dan lalu lalang kendaraan bermuatan berat.

Sebenarnya, gundukan aspal tersebut diketahui sudah lama ada dan sudah banyak pengendara yang menjadi korban.

Baca juga: PWI Bakal Gelar UKW Gratis Awal Juli 2022 Mendatang di Batam, Terbatas untuk 42 Peserta

Baca juga: LOWONGAN KERJA - Dinas KUMKM Batam Butuh 1 Orang Pendamping UMKM, Cek Syaratnya

Khususnya pengendara yang jarang melintas dari jalan tersebut sehingga tidak memahami medan jalan dan pengendara yang melintas malam hari.

Berdasarkan informasi yang dikembangkan Tribunbatam di lapangan, Senin (21/2/2022) selama ini yang menjadi korban di lokasi tersebut adalah pengendara motor.

"Kalau mobil sih jarang, kalau pengendara motor sudah sering," kata Anita, orangtua murid SDN01, yang sedang menjemput anaknya pulang sekolah.

Anita mengatakan, gundukan aspal di dekat simpang kuda tersebut semakin hari semakin parah.

"Kalau aspal ini kan, saat kena panas meleleh, sementara kendaraan muatan berat melintas. Makanya gundukannya semakin tinggi," kata Anita.

Dia juga mengatakan kendaraan yang melintas di lokasi tersebut wajib melakukan pengereman, karena adanya persimpangan.

"Ya kendaraan yang mau ke Bengkong pasti mengerem. Otomatis kendaraan lainnya juga pasti mengerem, sementara kondisi jalan turunan. Makanya aspalnya semakin menggunung dan keriting," katanya.

Di tempat terpisah Aryanto, pengendara yang melintas mengatakan jika pengendara tidak pernah melintas dari simpang kuda pasti, lompat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved