WASPADALAH! Aspal di Ruas Jalan di Batam Ini Bergelombang dan Bisa Bahayakan Pengendara

"Kondisi aspalnya semakin hari semakin ngeri. Pokoknya kalau lewat simpang kuda, perut sakitlah," kata Aryanto.

Dia mengatakan kondisi jalan tersebut sudah lama terjadi. Namun belum ada perhatian pemerintah.

"Tidak tahulah ya, mungkin karena pandemi. Ya semoga saja cepat diperbaiki," kata Aryanto.

Diperbaiki Tahun Ini

Sebelumnya diberitakan, sejumlah jalan Provinsi di Kota Batam termasuk jalan dari Simpang Galael ke Terowongan Pelita rencananya akan kembali dibangun tahun 2022 ini.

Baik lanjutan proyek pengerjaan jalan yang tertunda dari tahun-tahun sebelumnya ataupun jalan milik provinsi yang sudah rusak.

"Tahun ini kita lanjutkan lagi sebagian-sebagian. Dan sudah kita anggarkan," ujar Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat berada didepan Kantor Graha Kepri beberapa waktu lalu.

Diakuinya sejauh ini prosesnya masih dalam proses lelang. Bahkan pekerjaan jalan ini sudah dianggarkan 2022 ini.

Di tempat yang sama Kepala Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Kepri, Hasan, mengatakan ada 4 ruas jalan milik Provinsi yang ada di Kota Batam akan dikerjakan pada 2022 ini.

Ditargetkan pengerjaan ini pada Maret 2022 mendatang.

"Salah satunya dari Simpang Gelael ke Terowongan itu," katanya.

Ia menambahkan memang banyak ruas jalan yang memang sudah harus dibenahi.

Lantaran sudah mulai rusak. Saat ini masih dalam proses lelang di Kepri.

"Dari pemerintah provinsi ada namanya biaya transfer per Kabupaten Kota. Kota Batam tetap dapat biaya transfernya juga dari APBD Kepri. Bukan tidak ada. Selain dari beberapa pembangunan infrastruktur jalan," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang)