Cuan 'Haram' di Tengah Langkanya Minyak Goreng: Yang Beli Wajib Member dan Transaksi Barang Lain
Keberadaan minyak goreng di sejumlah daerah hingga sekarang masih tergolong langka. Jikapun ada harganya melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) resmi
Kemudian untuk ketersediaannya, minyak goreng kemasan sederhana, baik di ritel modern dan di pasar tradisional stoknya sangat terbatas.
"Di pasar modern itu untuk kisaran harga minyak subsidi 1 liter itu masih dikenakan harga Rp 14.000, kemudian untuk yang sekitar 2 liter Rp 24.000 sampai dengan Rp 28.000. Tapi kalau untuk yang mereknya Bimoli itu pernah dihargai Rp 16.000-Rp 22.000, yah kalau stoknya yah terbatas," ujar Eki.
Baca juga: Susah Dapat Minyak Goreng Murah, Pedagang Gorengan di Batam Ini Tak Jualan 5 Hari
Baca juga: Kadisperindag Batam Pastikan Harga Minyak Goreng Kemasan Rp 14.000 per Liter
Sulawesi Tengah
Salah satu anggota Ombudsman perwakilan Sulawesi Tengah, Sofyan Farid, mengungkapkan panic buying masih terjadi seminggu lalu di wilayah Sulawesi Tengah.
Saat ini pun untuk pasokan minyak goreng baik sederhana ataupun premium kosong di seluruh swalayan.
"Tapi di pasar tradisional pasokan aman dan harga bisa dikendalikan dengan harga Rp 17.500 per liter untuk minyak goreng sederhana, ada juga yang Rp 16.500. Ini dibutuhkan operasi pasar," ujar Sofyan.
Yogyakarta
Perwakilan Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkapkan, ada praktik pedagang tradisional kulakan minyak goreng di pasar modern.
"Hasil pemantauan pada 19 Februari 2022 di pasar modern seperti Hypermart Hartono Mall, Lotte Mart, dan Indo Grosir ketersediaan minyak goreng kemasan premium di rak penjualan masih lebih dari 100 liter," ujar Kepala ORI Perwakilan DIY, Budhi Masturi melalui keterangan tertulis, Selasa (22/2/2022).
Budhi mengungkapkan, harga jual minyak goreng di toko modern tersebut sudah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp 14.000.
Tetapi pembelian dibatasi maksimal konsumen membeli sebanyak 2 liter.
Baca juga: Cek Temuan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng Ditimbun di Sumut, Bareskrim Terjunkan Tim
Baca juga: Saat Minyak Goreng Masih Langka tapi Melimpah di Marketplace dan Medsos, Kenapa?
"Menurut petugas Hypermart Hartono Mall, saat ini mulai terjadi ketidakpastian pasokan minyak goreng dari distributor. Sebelumnya pada kondisi normal distributor dapat memasok seminggu sekali namun saat ini hanya sekitar dua minggu sekali," kata dia.
Keadaan berbanding terbalik di pasar tradisional, menurut Budhi di pasar tradisional seperti di Pasar Kranggan, Pasar Bantul dan Pasar Demangan minyak goreng masih langka.
Sehingga, mendorong para pedagang di pasar tradisional membeli minyak goreng kemasan premium di pasar modern dan menjual kembali dalam kemasan yang sama dengan harga yang lebih tinggi.
Budhi mengungkapkan salah satu toko kelontong di Piyungan menjual minyak goreng dengan harga Rp 21.000 per liter baik untuk minyak goreng curah atau minyak goreng kemasan sederhana.