Dampak Gempa Pasaman Barat, 10 Ribu Warga Diperkirakan Mengungsi, Terparah di Nagari Kajai

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi memperkirakan, ada sekitar 10.000 warga harus mengungsi pascagempa yang terjadi pada Jumat (25/2) pagi.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Dampak Gempa Pasaman Barat, 10 Ribu Warga Diperkirakan Mengungsi, Terparah di Nagari Kajai. Foto Bupati Pasaman Barat Hamsuardi 

"Kalau dibutuhkan tempat untuk relokasi, mencari tempat yang aman untuk membangun rumah kembali itu bisa kami berikan dimana zona yang aman," katanya.

Selain itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak cemas dan gelisah.

"Jangan sampai masyarakat itu mudah termakan isu yang hoax," katanya.

Kepala BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi, mengatakan bahwa pada saat ini tim BMKG Padang Panjang telah melakukan survei dahulu.

Survei ini dilakukan di Nagari Kajai yang informasinya ada 80 persen kerusakan.

"Karena pada sore hari ini, tim dari Jakarta itu akan datang sebanyak dua tim dengan membawa peralatan lengkap untuk pengukuran geofisika," katanya.

Suaidi Ahadi berharap, besok sudah mulai bekerja dan mendapatkan informasi yang sangat bermanfaat untuk menenangkan masyarakat. (TribunPadang.com/Rezi Azwar/Wahyu Bahar)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Update Gempa Guncang Pasaman Barat, Bupati Hamsuardi Perkirakan, 10 Ribu Warga Mengungsi

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved