China Bersikap Hadapi Konflik Rusia vs Ukraina, Vladimir Putin Minta Pasukan Nuklir Siaga

China bersikap terkait konflik Rusia dengan Ukraina. Sebelumnya Vladimir Putin menyebut jika Tiongkok merupakan mitra strategis mereka.

AFP
Presiden China, Xi Jinping dan Presiden Rusia, Vladimir Putin. China bersikap terkait konflik Rusia dengan Ukraina. 

“AS telah memberlakukan lebih dari 100 sanksi terhadap Rusia sejak 2011, tetapi ini bukan cara yang mendasar dan efektif untuk menyelesaikan masalah,” katanya seperti diberitakan Tribunnews.com.

Wang mengatakan China percaya kedaulatan dan integritas teritorial semua negara harus dihormati dan Piagam PBB harus ditegakkan bersama.

Dalam referensi yang jelas ke NATO, Wang menyerukan 'mekanisme keamanan yang seimbang, efektif dan berkelanjutan di Eropa'.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan solusi diplomatik untuk krisis Ukraina belum sepenuhnya tertutup dan bahwa China akan terus mendorong dialog dan solusi damai.

Tentara Rusia Menyamar Kenakan Seragam Ukraina

Sebelumnya tentara Ukraina disebut telah menembak mati tentara Rusia yang menyamar mengenakan seragam Ukraina.

Sebuah laporan menyebut penyamaran tersebut merupakan taktik terbaru.

Tampak dalam sebuah foto terdapat truk militer Ukraina dan mayat mengenakan seragam militer Ukraina di sebelahnya, diduga sebenarnya orang Rusia yang menyamar.

Pasukan Ukraina dilaporkan telah membunuh sejumlah tentara yang menyamar saat ibu kota Ukraina, Kiev, dikepung pasukan Vladimir Putin, dikutip Tribunnews dari The Sun, Jumat (25/2/2022).

Saat pengepungan di Kiev, warga juga didesak untuk mengangkat senjata, membuat bom-bom molotov, dan menggunakan drone komersial untuk mempertahankan rumah mereka.

Kini, sekitar 18.000 senjata telah dibagikan kepada penduduk Ukraina.

Baca juga: Persaingan China-Amerika Serikat Kian Nyata, Negeri Panda Dalam Diam Rambah Bisnis Metaverse

Baca juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina, 14 Negara Berpotensi Terdampak jika Konflik Berkelanjutan, Indonesia?

Sementara, dilaporkan juga terdapat suara tembakan dilaporkan terdengar di sekitar Kiev, pertempuran terjadi di distrik Oblonon, dan pusat kota.

Terdapat laporan tentang seorang pria berpakaian sipil yang membawa AK-47 di pusat kota.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy telah memperingatkan tentang ancaman dari kelompok subversif di kota.

Menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, lebih dari 130 orang, termasuk warga sipil, sejauh ini telah tewas.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved