CORONA KEPRI

44 Pasien Covid-19 di Bintan Sembuh, Namun Kasus Baru Positif Corona Tambah 70

Kadinkes Bintan dr Gama sebut, meski kasus positif covid-19 terus alami kenaikan, namun pasien sembuh juga banyak. Ada 44 pasien sembuh Kamis (3/3)

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Alfandi Simamora
Foto Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Sebanyak 44 warga yang tadinya terpapar Covid-19 di Bintan dinyatakan sembuh corona.

Kesembuhan 44 pasien covid-19 ini terlihat dari data perkembangan Covid-19 di Provinsi Kepri, khusus di Kabupaten Bintan tanggal 3 Maret 2022.

Selain pasien sembuh, di tanggal yang sama juga ada sebanyak 70 pasien positif Covid-19.

Sehingga kini kasus Covid-19 aktif di Bintan sebanyak 433 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr Gama Isnaeni menuturkan, saat ini angka kasus Covid-19 Bintan terus mengalami kenaikan.

"Maka dari itu kami terus menggesa capaian vaksinasi terhadap masyarakat Bintan," katanya.

Disampaikan, walau pun ada penambahan kasus yang signifikan, jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh juga banyak.

"Seperti kemarin ada 44 orang pasien aktif Covid-19 dinyatakan sembuh dari Covid-19," terangnya.

Baca juga: Ikut Vaksinasi Covid-19, Warga Karimun Dapat BBM Gratis Pertalite 2 Liter

Baca juga: Disarankan Sarapan Sebelum Vaksin, Berikut Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Karimun pada Hari Ini (4/2)

Gama melanjutkan, dengan adanya pasien yang sembuh dan penambahan kasus Covid-19, kasus aktif di Bintan kini tinggal 479 kasus.

Seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Bintan, Dinkes akan melakukan vaksinasi door to door untuk meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19.

Langkah ini dinilai efektif, dalam menyisir peserta vaksinasi untuk lebih tepat sasaran.

Terlebih, cara ini juga dianggap dapat menjangkau bagi mereka yang kesulitan datang langsung untuk vaksinasi.

"Pastinya melalui sistem door to door ini Pemkab Bintan ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat Bintan untuk mendapat vaksin secara mudah dan cepat, sekaligus meningkatkan capaian angka vaksinasi," tuturnya.

Di tengah kenaikan kasus Covid-19 ini, ada 5 kecamatan yang masuk zona merah di Bintan.

Seperti di Kecamatan Bintan Utara, Bintan Timur, Seri Kuala Lobam, Toapaya dan Teluk Sebong.

"Jadi dari 5 kecamatan, Kecamatan Seri Kuala Lobam kasus terbanyak dibandingkan kecamatan lain yang masuk zona merah," terangnya.

Dengan adanya peningkatan kasus dan sejumlah kecamatan masuk zona merah, Gama meminta masyarakat untuk lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

"Jangan lengah dan tidak disiplin. Soalnya kasus Covid-19 makin hari makin meningkat. Mari disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan rajin mencuci tangan di saat beraktivitas di luar rumah," tuturnya.

Gama juga menjelaskan, saat ini pihaknya terus menggesa capaian vaksinasi terhadap masyarakat Bintan.

Langkah ini untuk mengantisipasi kasus Covid-19 di Bintan, agar imum masyarakat bisa kuat ketika terkena virus ini.

"Maka dari itu kepada masyarakat yang belum vaksin dosis pertama, dua dan tiga segera melakukan vaksinasi di Puskesmas dan RS terdekat," ungkapnya.

Gama juga tidak lupa mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan terus meningkatkan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

"Langkah-langkah antisipasi mesti kita lakukan bagi masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati untuk terus menjaga protokol kesehatan. Dan yang paling penting adalah selalu menggunakan masker, ikuti protokol kesehatan serta hindari kerumunan," jelasnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved