Cara Mencegah Obesitas, Kenali Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk Mencegah Berat Badan Berlebih
Obesitas menjadi salah satu penyakit berbahaya dan mengancam jiwa. Obesitas terjadi saat lemak terlampau banyak di tubuh mengakibatan sulit bergerak
TRIBUNBATAM.id - Obesitas menjadi salah satu penyakit yang berbahaya dan mengancam jiwa.
Obesitas terjadi saat lemak sudah terlampau banyak di tubuh dan mengakibatan penderita sulit bergerak.
Jika tidak diselesaikan, obesitas dapat memicu berbagai penyakit dan peneritanya berakhir pada kematian.
Beberapa cara bisa dilakukan sebagai pencegahan agar tidak mengalami obesitas, di antaranya
- Terapkan pola makan sehat setiap saat
- Jaga berat badan ideal
- Tes gula darah secara berkala, kontrol kadar gula darah
- Kelola stres
- Kurangi asupan gula, garam dan lemak jahat
- Aktif bergerak
- Rutin berolahraga setidaknya sepekan dua kali
Baca juga: Hari Obesitas Sedunia, Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Picu Obesitas
Baca juga: Waspadalah, 7 Penyakit Ini Dapat Disebabkan oleh Obesitas, Salah Satunya Asam Urat
Ciri Obesitas
Adapun salah satu ciri dari obesitas dapat dikenali dengan status IMT (indeks massa tubuh) di atas normal.
Perlu diketahui, obesitas adalah kelainan atau penyakit yang ditandai dengan penumpukan jaringan lemak tubuh yang berlebihan.
Penyebab obesitas utamanya karena asupan yang masuk ke tubuh sebagai sumber energi tidak sebanding dengan banyaknya energi yang dikeluarkan dari tubuh.
Ketika tubuh kelebihan energi, sisa energi yang tidak digunakan ini menumpuk di dalam tubuh dalam bentuk jaringan lemak.
Dampak obesitas apabila tidak diantisipasi potensial menyebabkan komplikasi serius, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, sampai penyakit jantung.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali indeks massa tubuh terkait obesitas. IMT (indeks massa tubuh) ciri-ciri obesitas.
Baca juga: Obesitas Bisa Picu Penyakit Jantung dan Stroke, WASPADALAH!
Baca juga: Keturunan hingga Obesitas, Kenali 10 Penyebab Penyakit Jantung yang Jarang Disadari
Menurut Kementerian Kesehatan, ambang batas indeks massa tubuh (IMT) normal untuk masyarakat Indonesia berada di kisaran 18,5-25.
Seseorang dianggap memiliki obesitas ringan apabila memiliki IMT antara 25,1-27 dan obesitas berat apabila memiliki IMT di atas 27.
IMT dapat diketahui dengan menghitung secara manual atau menggunakan kalkulator indeks massa tubuh atau body mass index (BMI) yang banyak tersedia secara daring.
Cara menghitung IMT menggunakan rumus berat badan seseorang dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter (kg/m2).
Sebagai gambaran, seseorang memiliki berat badan 65 kilogram dan tinggi badan 157 centimeter atau 1,57 meter.
Dengan rumus IMT, berarti 65 dibagi 2,4649 (1,57 x 1,57). Hasil IMT-nya sama dengan 26,37.
Seperti dilansir dari kompas.com, dengan hasil tersebut, IMT-nya termasuk obesitas ringan.
Baca juga: HATI-HATI! 5 Masalah di Tubuh Bisa Disebabkan Konsumsi Nasi Putih, dari Obesitas hingga Diabetes
Baca juga: 4 Dampak Buruk Makan Malam Terlalu Larut, Picu Obesitas hingga Naikkan Tekanan Darah
.
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)