CORONA KEPRI
Kadinkes Karimun Minta Warga Tak Panik, 2 Lokasi Isolasi Pasien Covid-19 Masih Kosong
Kadinkes Karimun merinci kondisi terkini fasilitas isolasi untuk menampung pasien covid-19 hingga Senin (7/3/2022).
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Dua lokasi isolasi untuk menampung pasien positif covid-19 dilaporkan kosong.
Fasilitas kesehatan ini merupakan bagian dari 8 lokasi yang ada di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.
Dengan kondisi ini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Karimun, Rachmadi meminta warga untuk tidak perlu khawatir.
Secara umum, persentase pemakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) dari sejumlah lokasi isolasi ini masih di bawah 50 persen.
Rachmadi merinci jumlah ketersediaan tempat tidur pada 8 lokasi fasilitas isolasi bagi pasien virus corona itu.
Baca juga: Polres Natuna Bantu Pemerintah Gesa Capaian Herd immunity, Siapkan Ribuan Dosis Vaksin Corona
Baca juga: Covid-19 Serang Anambas, Mayoritas Kasus Baru Berusia Produktif
Di antaranya RSUD Muhammad Sani yang menyediakan 45 tempat tidur.
Kemudian RSBT menyediakan 30 tempat tidur, RSUD Tanjungbatu menyediakan 15 tempat tidur.
Pukesmas Meral Barat tersedia 20 tempat tidur, Klinik Medic Center tersedia 16 tempat tidur.
Selanjutnya GOR Badang Perkasa tersedia 41 tempat tidur.
Lalu, SIK Yard Camp tersedia 17 TT dan Bati Camp Saipem tersedia 40 TT.
Dari ketersediaan tempat tidur itu, pasien yang menjalani isolasi di RSUD ada 8 orang.
Selanjutnya Pukesmas Meral Barat ada 19 orang, Klinik medic center 1 orang.
Lalu GOR Badang Perkasa ada 7 orang, Bati camp 12 orang, dan 2 orang yang diisolasi di SIK Yard Camp.
Sehingga secara keseluruhan terdapat 30 TT yang digunakan di Rumah Sakit, dan 134 TT di Isolasi terpadu.
"Keterpakaian BOR kita (Kabupaten Karimun-red) masih rendah untuk rumah sakit hanya 23 persen. Sementara untuk isolasi terpadu 30 persen. Secara umum, angka BOR masih rendah, jadi tak perlu khawatir," terangnya, Senin (7/3/2022).
Baca juga: Orang yang Sudah Vaksin Lengkap Tetap Bisa Kena Omicron, Ini Gejalanya
Baca juga: Wali Kota Solo Terpapar Covid-19, Gibran Alami Gejala Batuk-batuk, Kini Jalani Isoman
Terakhir, Rachmadi berharap agar masyarakat tetap tidak lalai terhadap protokol kesehatan yang ketat guna keselamatan bersama.
"Untuk itu masyarakat diharapkan mematuhi prokes 5M. Masker selalu digunakan apabila melakukan aktivitas di luar. Ditambah untuk melakukan vaksinasi," serunya.
AKTIFKAN Lagi GOR
Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun kembali menyiapkan ruangan isolasi terpadu bagi pasien Covid-19.
Gedung Olahraga (GOR) Badang Perkasa yang akan dijadikan sasaran bagi para pasien positif covid-19 tanpa gejala.
"Kami kembali mengaktifkan GOR ini sebagai lokasi isolasi terpusat untuk 4 kecamatan di Pulau Karimun Besar," ujar Bupati Aunur Rafiq Bupati Karimun saat meninjau langsung persiapan lokasi isolasi tersebut, Selasa (22/2/2022).
Nantinya, fasilitas tersebut akan menampung warga 4 kecamatan Pulau Karimun Besar yang positif covid-19.
Di antaranya Kecamatan Meral, Meral Barat, Tebing, dan Karimun.
Bupati Aunur Rafiq juga menambahkan, pengaktifan kembali sebagai ruangan isolasi terpadu ini, untuk mengantisipasi jika Puskesmas Meral Barat.
Baca juga: 44 Pasien Covid-19 di Bintan Sembuh, Namun Kasus Baru Positif Corona Tambah 70
Baca juga: RSKI Galang Batam Terima 60 Pasien Positif Covid-19 Baru, Kini 314 Pasien Diisolasi
Lebih lanjut, ruang isolasi terpusat ini juga tersedia 120 tempat tidur.
Adapun yang akan kembali dipersiapkan adalah tempat tidur, tenaga medis, obat-obatan, fasilitas seperti kamar mandi, dan juga relawan.
Sementara untuk di luar pulau Karimun, tempat isolasi terpadu yang telah ada juga sedang dipersiapkan kembali.
"Setelah semua isolasi terpadu dibuka, dan ternyata tidak cukup menampung, baru kita akan buka isolasi terpadu di sekolah-sekolah," terangnya.
Dengan begitu Pemkab Karimun bersama satgas Covid-19, TNI, Polri dan pihak-pihak terkait lainnya terus berusaha menurunkan jumlah kasus corona itu.
"Kita (Pemkab Karimun-red) terus berusaha, berupaya dan kerja keras untuk menekannya. Dengan catatan, masyarakat harus disiplin mematuhi protokol kesehatan," sebutnya.(TribunBatam.id/Yeni Hartati)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri