BATAM TERKINI
TERBANG Lewat Bandara Hang Nadim Tak Perlu PCR dan Antigen, Penumpang Bingung Isi e-HAC
Kebijakan bebas PCR dan Antigen bagi pelaku perjalanan domestik sudah berlaku di Bandara Hang Nadim Batam. Namun, penumpang bingung mengisi e-Hac.
Tinggal meng-klik tombol hijau "e-HAC" dan "Buat e-HAC" di aplikasi PeduliLindungi, calon penumpang bisa langsung mengisi formulir e-HAC.
Di dalam e-HAC nantinya akan ditanyakan sarana transportasi yang digunakan, jadwal keberangkatan, nomor penerbangan, dan data personal seperti kewarganegaraan, nama lengkap dan NIK KTP.
Setelah melalui tahap itu, calon penumpang akan bisa melihat status kelayakan terbang.
Apabila terdapat tanda hijau bertuliskan "Layak Untuk Terbang", maka calon penumpang dapat meneruskan check in menuju keberangkatan.
Sebaliknya, apabila ditemukan tanda merah bertuliskan "Tidak Layak Terbang", maka calon penumpang belum boleh melanjutkan keberangkatan.
Status kelayakan terbang itu diperoleh dari riwayat pemeriksaan tes Covid-19 yang telah dijalani.
Apabila dalam jangka waktu tertentu sebelumnya calon penumpang pernah terkonfirmasi positif Covid-19 dan masih dianjurkan karantina, maka akan terdapat status tidak layak terbang.
Selanjutnya, calon penumpang diminta mengisi pertanyaan seputar gejala kesehatan, dan riwayat kunjungan ke negara lain selama 14 hari terakhir.
Setelah itu, barulah calon penumpang bisa memperoleh informasi penerbangan serta status kelayakan terbang untuk ditunjukkan ke petugas bandara.
"Jangan lupa mengisi e-HAC dalam aplikasi PeduliLindungi, sebab itu diwajibkan sebagai syarat perjalanan," tambah seorang petugas KKP yang enggan disebutkan namanya.
Sesuai dengan SE Satgas Penanganan Covid-19, kebijakan bebas PCR dan Antigen berlaku hanya untuk calon penumpang yang sudah menerima dua kali suntik vaksin Covid-19 atau vaksin booster.
Selain itu, calon penumpang anak-anak di bawah 6 tahun juga dibebaskan dari kewajiban PCR dan Antigen.
"Kami sangat menyambut baik aturan baru ini. Ini bisa meringankan masyarakat yang ingin bepergian serta memudahkan proses validasi di bandara," ujar General Manager Bandara Hang Nadim Batam, Bambang. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)