MASTERCHEF INDONESIA 9
Chef Juna Komentari Tatanan Kue Ape Arsyan MasterChef Indonesia 9, 'Polisi Piring' Beraksi Lagi
Chef Juna memberikan beberapa masukan soal penyajian hidangan Arsyan di atas piring. Menurutnya, platting hidangan Arsyan masih terlalu kosong.
Namun harus tetap memiliki cita rasa otentik dan tidak meninggalkan ciri khas hidangan tradisional ini.
Kali ini, Arsyan memilih untuk membuat hidangan dessert modern yang merupakan inovasi dari kue ape.
Kue Ape merupakan makanan tradisional yang terbuat dari tepung beras dan diberi perisa pandan agar gurih dan wangi.
Kue ini memiliki tekstur yang lembut seperti pancake.
Tantangan ini mungkin terbilang cukup mudah bagi Arsyan.
Apalagi dia berasal dari Jakarta dan sudah akrab dengan hidangan khas Betawi.
Baca juga: Resep Kolak Biji Salak Khas Jakarta, Sempat Dibuat Valerie Masterchef Indonesia 9
Arsyan membuat hidangan kue ape yang ia sajikan dengan cara yang lebih modern.
Selain itu, pria 25 tahun itu memberikan sejumlah inovasi yang membuat hidangan kue ape lebih berkelas.
Setelah waktu memasak selesai, Arsyan pun berhasil dipanggil pada tantangan pertama.
Awalnya, Arsyan mengaku cukup cemas dengan hidangannya lantaran belum pernah membuat kue ape sebelumnya.
"Karena aku belum pernah bikin kue ape, jadi aku khawatir adonan aku nggak seperti kue ape," kata Arsyan.
Tak disangka, kue ape buatan Arsyan mendapat komentar positif dari para juri.
Bahkan, Chef Juna memuji hidangan Arsyan sangat enak, penuh aromatic dan memiliki rasa pandan kuat.
Sementara itu, Chef Arnold pun memuji kue ape buatan Arsyan yang dinilai memiliki rasa yang enak.
"Taste is good. Bisa tambahin gula lagi di adonannya saja. The mousse really helps, really nice, pandan, creamyness, white chocolate is really really good," kata Chef Arnold.
Sementara itu, Chef Renatta mengatakan jika ide hidangan Arsyan sangat kreatif dan brilian.
Menurutnya, Arsyan mampu membuat hidangan kue ape yang tradisional menjadi naik kelas.
"Saya suka idenya, ini hidangan modern dessert based on kue ape, it can be a really good idea, bahkan bisa diserve in a modern Indonesian Restaurant," ujar Chef Renatta.
(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)