BINTAN TERKINI

Empat Warga Bintan Terjangkit DBD Sejak Januari 2022, Paling Banyak di Toapaya

Kadinkes Bintan dr Gama merinci dari 4 kasus DBD itu, 1 kasus pada Januari lalu 3 kasus lainnya pada Februari 2022

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Alfandi Simamora
Foto Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan mencatat sepanjang Januari-Februari 2022 ditemukan ada 4 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bintan.

Kepala Dinkes Bintan, dr Gama AF Isnaeni menuturkan, 4 kasus DBD itu berasal dari dua kecamatan. Yakni Kecamatan Toapaya dan Bintan Timur (Bintim).

"Januari ada 1 kasus dan Februari ada 3 kasus," tuturnya, Kamis (10/3/2022).

Lanjutnya, kasus DBD paling banyak di Kecamatan Toapaya ada 3 orang dan 1 orang di Bintim.

Dengan adanya warga yang terjangkit DBD di dua bulan lalu, masyarakat diminta untuk melakukan gerakan 3M Plus dengan cara menguras tempat-tempat yang bisa menampung air hujan, menutup wadah air serta mengubur barang-barang bekas.

"Plus menabur bubuk abate di penampungan air agar tidak ada jentik nyamuk," tuturnya.

Ia mengatakan, ada beberapa daerah yang rawan penyebaran DBD di Bintan. Seperti di daerah padat penduduk, yakni di daerah Bintan Utara dan Bintan Timur.

"Kenapa demikian, karena daerah padat penduduk paling potensial perkembangan kasus DBD," terangnya.

Baca juga: Kasus DBD Menjangkit 125 Warga Karimun Selama 2 Bulan, Satu Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Waspada DBD di Bintan saat Peralihan Musim, Daerah Ini Jadi Lokasi Rawan

Gama menuturkan, selain di daerah padat penduduk, juga ada di daerah pulau-pulau.

"Seperti Dendun itu kasusnya (DBD) sering muncul," ungkapnya.

Gama menambahkan, untuk mengantisipasi DBD di lingkungan masyarakat, secara masif Dinkes Bintan terus melakukan imbauan melalui kader-kader di tingkat paling bawah untuk mendisiplinkan warga agar gencar melakukan 3M Plus.

"Kita juga ikut membagikan bubuk abate secara gratis untuk masyarakat selagi stok masih ada. Tapi yang terpenting adalah bagaimana kita disiplin melakukan 3M Plus," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved