Oknum Ketua RT di Batam Jual Paket Sembako Fiktif, Begini Modusnya Tarik Minat Warga
Pa, oknum Ketua RT di Batam menawarkan paket sembako murah kepada warga. 1 kupon dihargai Rp 60 ribu, dan 1 warga bisa membeli kupon lebih dari 1
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Satu warga bisa membeli sampai belasan hingga puluhan kupon. Ini tentunya tak lazim. Sebab program paket sembako murah yang legal umumnya hanya memperbolehkan satu KK satu kupon.
Ini terbalik, satu warga boleh membeli kupon sebanyak-banyaknya.
"Makanya banyak total kerugian seluruh korban. Satu orang bisa setor sampai belasan kupon. Satu kupon dijual seharga Rp 60 ribu. Ratusan juga yang diraup pelaku," ujar Hakimin.
Informasi yang dihimpun Tribunbatam.id, Pa, oknum Ketua RT di Batam itu telah ditangkap polisi di Sumatera Selatan, kampung halamannya.
Uang Puluhan Warga Batam Dilarikan Oknum Ketua RT
Sebelumnya diberitakan, puluhan warga RT 1, 2 , 3, 4 RW 01 perumahan Taman Carina, Tanjung Uncang yang kebanyakan ibu-ibu mendatangi Polsek Batu Aji, Kamis (10/3/2022) siang.
Kedatangan mereka ke kantor polisi tersebut untuk melaporkan ulah oknum Ketua RT yang diduga melakukan penipuan.
“Kami tertipu pak. Kami dijanjikan paket sembako namun sampai sekarang tak kunjung ada. Malahan Ketua RT itu hilang tak ada kabar,” ujar seorang warga perumahan Carina, Sumi.
Sumi mengaku merasa tertipu.
Sebab, uang yang dia gunakan untuk membeli kupon paket sembako murah itu hasil ngutang.
“Itu paket sembako diwartakan dengan harga Rp.60.000 dengan isi 10 kg, beras, 3 kg gula. Minyak goreng, susu dan beberapa jenis sembako lainnya. Makanya kami langsung beli kuponnya, lumayan dapat sembako murah di masa pandemi begini lagi susah,” katanya.
Kata Sumi, ada puluhan warga perumahan yang menjadi korban. Sudah beli kupon namun sembako tak kunjung didapat.
Sumi bersama warga lainnya serentak memasuki ruang SPKT Polsek. Sebagian di antara mereka menunggu di luar ruangan.
Kedatangan warga ke Polsek ini didampingi oleh ketua RW 01 Perumahan Taman Carina Hakimin.
Hakimin membenarkan bahwa warganya akan mengadukan SW ke polisi atas ketidak pastian penjualan paket sembako murah.