KRONOLOGIS Densus 88 Antiteror Mabes Polri Tembak Mati Terduga Teroris di Jateng
Densus 88 Antiteror menembak mati seorang terduga teroris berinisial S (54), Rabu (9/3/2022). Berikut kronologisnya.
TRIBUNBATAM.id - Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menembak terduga teroris berinisial S (54) di Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Rabu (9/3/2022) malam.
S diketahui berprofesi sebagai dokter serta membuka praktik di rumahnya.
Proses penangkapan S pun terbilang dramatis, mirip di film action.
Sempat terjadi kejar-kejaran antara mobil petugas dengan terduga teroris.
Hingga mobil Mitsubishi Strada warna silver yang diduga dikendarai S menabrak tembok depan rumah warga milik Dwi Puji (35).
Kejadian itu terjadi di Jl. Bekonang-Sukoharjo, Cendana Baru, Sugihan, Sukoharjo.
Puing-puing bebatuan masih dibiarkan.
Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap tim Densus 88 Ternyata Jago IT, Masuk Dalam Jaringan JI
Baca juga: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Palangkaraya Kalimantan Tengah
Sempat dilaporkan ada suara tembakan. Namun tidak terlihat ada bekas penembakan atau tembok hingga bebatuan yang memiliki bekas tembakan.
Dwi mengatakan pihak kepolisian telah memberitahunya bahwa proses perbaikan terhadap tembok depan rumahnya menjadi tanggung jawab dari Polres Sukoharjo.
Terduga teroris berinisial S (54) diketahui warga Desa Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
S ditangkap saat berada di jalan kampung Dukuh Cendono, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu (9/3/2022) sekira pukul 21.18 WIB.
Kanid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy membenarkan adanya upaya penangkapan terduga teroris itu.
Kepada Tribun Network, peristiwa itu terjadi di sekitar Bendosari kabupaten Sukoharjo yang dilaksanakan oleh tim Densus 88 pada hari Rabu, 9 Maret 2022 sekira pukul 21.00 WIB.
Dari keterangan Polda Jateng, terduga teroris yang belum diungkap identitasnya itu meninggal dunia, karena 'tindakan tegas dan terukur'.
Jenazah sudah dibawa tim forensik ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan autopsi.