Penumpang Pesawat Tak Lagi Wajib Tes Covid, Ini Cara Lindungi Diri dari Corona saat Perjalanan Udara

Dengan ditiadakannya syarat wajib tes Covid-19 penumpang harus menjalankan protokol ketat di dalam pesawat. Apalagi vaksin bukan obat Covid-19

Reader's digest
ILUSTRASI - Penumpang Pesawat Tak Lagi Wajib Tes Covid, Ini Cara Lindungi Diri dari Corona saat Perjalanan Udara 

Bila tidak memungkinkan untuk mencuci tangan, gunakan hand sanitizer.

Baca juga: Penumpang Pesawat Wajib Tahu! Ini Cara Terbaru Mengisi e-HAC di Aplikasi PeduliLinduningi

Baca juga: Ini Etika Naik Pesawat yang Harus Dipahami Penumpang, Mulai dari Berfoto hingga Barang Dilarang

Lalu saat berada di dalam pesawat, jangan juga lalai menerapkan protokol kesehatan.

Sebab kita tidak tahu kondisi kesehatan penumpang lain yang duduk di sebelah.

"Jika tetap memakai masker, menjaga tangan tetap bersih, serta menghindari menyentuh wajah selama penerbangan, risiko terpapar virus rendah," ujar Dr. Khabbaza.

Sementara itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, sebagian besar virus tidak menyebar dengan mudah di dalam pesawat selama penerbangan.

Hal ini dikarenakan sistem sirkulasi dan penyaringan udara di pesawat.

Dalam upaya menghentikan penyebaran Covid-19, banyak maskapai penerbangan yang mengambil tindakan pencegahan.

Saat ini pesawat memiliki filter HEPA sehingga tetap aman bagi penumpang untuk menghirup udara selama penerbangan.

Banyak pula maskapai penerbangan yang benar-benar membersihkan dan bahkan melakukan disinfektan terhadap kursi, sabuk pengaman, serta permukaan lain yang sering disentuh.

Baca juga: 441 Warga Kepri Sembuh dari Terpapar Covid-19, Pasien Meninggal Dunia Ada 5 Orang

Baca juga: 7 Warga Kepri Meninggal Dunia Kena Covid-19, 4 Wilayah Masih Berstatus Zona Oranye

Beberapa maskapai penerbangan juga telah menyesuaikan pengaturan tempat duduk agar bisa menerapkan jaga jarak.

Kendati demikian, penumpang pesawat juga perlu melindungi dirinya sendiri.

Misalnya membersihkan sandaran tangan, kursi, tombol lampu, dan bahkan pegangan pintu kamar mandi sebelum digunakan.

Dr. Khabbaza mengingatkan, keputusan untuk bepergian dengan pesawat terbang ada di tangan calon penumpang. Tapi jangan lupa untuk memerhatikan kondisi kesehatan.

Dilansir dari kompas.com, urungkan niat untuk pergi jika sedang sakit atau berisiko tinggi terpapar virus corona.

Hal yang sama juga berlaku jika teman atau anggota keluarga lain ingin ikut bepergian.

"Bepergian menggunakan pesawat terbang dapat dilakukan aman dengan berpegang pada dasar-dasarnya," pungkas Dr. Khabbaza.

Baca juga: Selama Februari, 3.825 Penumpang Masuk ke Batam dari Malaysia, 186 Reaktif Covid

Baca juga: Kecamatan Lubuk Baja Tak Lagi Zona Merah Covid-19, Batam Catat 1.015 Kasus Selama Maret 2022

.

.

.

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved