NATUNA TERKINI
Nasib Warga Natuna, Minyak Goreng Langka, Program Satu Harga Jadi Berbeda
warga Natuna semakin dihadapkan pada situasi sulit. Setelah pandemi covid-19, kini keberadaan minyak goreng kian langka di pasaran.
Seluruh kebutuhan bahan pokok berasal dari distributor yang berada di Tanjungpinang, Batam, dan Pontianak.
"Kapal-kapal barang itu baru sekitar seminggu lewat dari Natuna. Nah saat ini posisi masih berada di Tanjungpinang. Kalau kapal sudah masuk Insya Allah stok minyak goreng ada lagi," jelas Marwan.
Menurutnya, harga jual minyak goreng nonsubsidi yang mahal saat ini merupakan hal yang wajar, karena itu merupakan salah satu prinsip dagang, permintaan banyak, barang sedikit maka harga akan tinggi.
Sedangkan untuk minyak goreng subsidi satu harga yang ditetapkan oleh Pemerintah, Kabupaten Natuna menerapkan harga yang berbeda akibat tingginya biaya transportasi.
"Meskipun kita tidak bisa lagi menerapkan minyak goreng satu harga Rp14 ribu, tapi kita sudah koordinasi dengan Kemendag untuk Natuna masih bisa harga Rp15 ribu," ucap Marwan.
Ia menuturkan, di Natuna terdapat 4 grosir yang sudah ditetapkan oleh Pemkab Natuna untuk menjual minyak goreng seharga Rp15 ribu per liter.
"Keempat grosir ini yaitu, Devon, Cesar, Changho dan Ayong mereka nanti akan menjual minyak goreng Rp15 ribu per liternya. Kalau untuk pedagang pasar atau pedagang eceran lainnya boleh menjual di atas Rp15 ribu, tapi tidak boleh lebih dari Rp20 ribu per liter," jelasnya.
Marwan pun menanggapi terkait Pemkab Natuna apakah akan mengeluarkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng di Natuna.
Saat ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kadisperindag Provinsi Kepri.
"Kalau kita buat HET takut melangkahi Permendag. Selain Kadisperindag Provinsi, kami juga membuat surat ke Pak Gubernur Kepri. Beliau juga sudah membuat surat ke Kementerian Perdagangan bahwa untuk Natuna, Anambas dan Lingga mendapatkan perlakuan khusus. Cuman belum mendapat balasan dari Kemendag," ucapnya.
Baca juga: Cuan Haram di Tengah Langkanya Minyak Goreng: Yang Beli Wajib Member dan Transaksi Barang Lain
Baca juga: AKHIRNYA, 210 Kardus Minyak Goreng Murah Bakal Masuk Wilayah Anambas
Diketahui, Kabupaten Natuna hanya dua kali mendapatkan minyak goreng satu harga Rp14 ribu, yaitu pada 7 dan 22 Februari 2022 kemarin.
Sebagai informasi tambahan, kapal pengangkut sembako untuk Kabupaten Natuna diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Penagi, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna pada hari Senin(14/3/2022) mendatang.
Namun untuk minyak goreng harus menunggu pembongkaran yang mungkin akan didistribusikan pada hari Rabu pekan depan.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Natuna