AKHIRNYA, 210 Kardus Minyak Goreng Murah Bakal Masuk Wilayah Anambas 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Ketersediaan minyak goreng murah subsidi pemerintah kini masih menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat Anambas. 

Bagaimana tidak, sejak kebijakan tersebut diterbitkan keberadaan minyak tersebut belum dirasakan oleh masyarakat hingga saat ini.

Belum lagi peredaraannya yang kini mulai terbatas ditemui di toko, warung kelontong hingga pasar tradisional Anambas.

Namun kabar gembiranya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) akan mendatangkan minyak goreng murah subsidi dalam waktu dekat.

Kepala DKUMPP Kepulauan Anambas melalui Kabid Perdagangan Dahlia Harisa mengatakan, telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Kepri terkait pelaksanaan distribusi minyak murah tersebut.

"Minyak goreng itu kita peroleh dari Tanjungpinang karena stoknya terbatas jadi harus dibagi-bagi," ujarnya, Rabu, (23/2/2022).

Disebutkannya, jumlah minyak goreng yang akan didatangkan ke Anambas berjumlah sebanyak 210 kardus yang isinya 12 bungkus per satu liter.

Baca juga: ATURAN BARU! PNS/PTT Pemkab Anambas Wajib Karantina Mandiri Setelah Lakukan Perjalanan Dinas

"Saat ini minyak tersebut masih dalam persiapan muat di kapal kargo," terangnya.

Kendati demikian, lanjut Dahlia, minyak goreng murah subsidi pemerintah tersebut kemungkinan akan dijual dengan harga Rp 16 ribu per liternya di wilayah Anambas.

"Minyak goreng murah tersebut tidak bisa dijual dengan harga Rp 14 ribu, karena lokasi kita yang jauh tentu akan dikenakan biaya transportasi dan buruh. Beban biaya itu pun nantinya akan ditanggung oleh pihak distributor dan bukan pemerintah," jelasnya.

Untuk mengantisipasi ketersediaan minyak goreng murah dalam waktu jangka panjang, pihaknya akan melakukan penertiban penyaluran per tiap-tiap kecamatan.

"Kami akan meminta melalui distributor untuk menyalurkan satu liter per KK yang ada di tiap-tiap kecamatan," sebutnya.

Guna menindaklanjuti kecurangan pihak-pihak tertentu, Ia juga berharap kiranya tidak terjadi peredaran harga yang melebihi ketetapan pemerintah Kabupaten Anambas.

"Semoga dengan adanya minyak subsidi ini dapat mengatasi kelangkaan dan harga minyak goreng di Anambas. Begitu juga masyarakat dapat menghemat dan cermat sembari menunggu solusi dari pemerintah," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)