INFO PERJALANAN
Prosedur Masuk Singapura dan Estimasi Biaya yang Dibutuhkan dari Batam-Kepri
Informasi persiapan dan persyaratan pelaku perjalanan ke Singapura melalui jalur VTL Laut. Yang tidak sangat penting sekali bisa menunda keberangkatan
TRIBUNBATAM.id - Masyarakat yang bepergian ke Singapura tentu tak bisa asal, seperti sebelum adanya pandemi.
Walau secara perlahan telah merelaksasi sejumlah aturan masuk pengunjung dari negara lain, Negeri Singa masih tetap menerapkan beleid ketat.
Tak terkecuali bagi warga Batam, Kepri yang hendak mengunjungi Negara Kota tersebut, yang wajib mengikuti sejumlah aturan.
Walau berjarak sangat dekat dari Batam dan terlihat dengan mata telanjang, warga Kepri harus tetap mengikuti persyaratan untuk bisa masuk Singapura.
Anggota DPRD Kepri Rudy Chua, yang memberikan informasi persiapan dan persyaratan pelaku perjalanan ke Singapura melalui jalur VTL Laut.
Ia juga menyarankan, mengingat biaya dan prosedur yang cukup rumit, sebaiknya yang tidak sangat penting sekali bisa menunda keberangkatan sampai kondisi dan aturan menjadi lebih fleksibel.
Baca juga: Batam Singapura Buka Pintu Wisata, Ketua Nongsa Sensation Belum Berencana Tambah Trip Kapal
Baca juga: Warga Batam Berbagi Kisah Pergi ke Singapura saat Covid-19, Siapkan Ini Kalau Gak Mau Susah
"Semoga informasi ini bermanfaat bagi warga yang ingin melakukan perjalanan ke Singapura memanfaatkan fasilitas VTL laut Bintan-Batam-Singapura," sebut politisi Partai Hanura ini.
Berikut penjelasannya yang disampaikan dalam 12 poin:
1. Lakukan konversi sertifikat vaksin ke sertifikat internasional model WHO melalui fasilitas +Sesuaikan Format Sertifikat yang tersedia pada bagian sertifikat vaksin di aplikasi Peduli Lindungi. Pilih negara tujuan Singapore dan download (unduh) sertifikat internasional tersebut dalam format pdf.
2. Lakukan pembelian tiket ferry pulang pergi secara online untuk Keberangkatan melalui pelabuhan Lagoi (sebong) https://www.brf.com.sg/. Keberangkatan melalui pelabuhan Nongsapura https://www.batamfast.com/home/index.ashx
3. Lakukan reservasi hotel di Singapura secara online
4. Lakukan pembelian asuransi yang menanggung Covid-19 dengan nilai minimal tanggungan SGD 30.000 sesuai jumlah hari berada di Singapura. Asuransi ini bisa dibeli secara online baik melalui perusahaan asuransi Singapore maupun dalam negeri.
5. Mengisi permohonan dan upload tiket kapal, bukti reservasi hotel dan sertifikat vaksin dengan format JPG atau PNG atau PDF di permohonan VTL Singapura
Baca juga: Coffee Morning BP Batam, Imigrasi Batam Bahas Travel Bubble Batam, Bintan, dan Singapura
Baca juga: Wisman Singapura Sambut Baik Aturan Bebas Karantina di Batam, Bisa Wisata ke Luar Nongsa
6. Jika berhasil melakukan upload dan terkirim biasanya langsung disetujui dan mendapat email persetujuan VTP melalui email yang didaftar pada saat mengisi permohonan. Surat VTP tersebut dapat digunakan untuk keberangkatan dalam jangka waktu 14 hari dari tgl rencana keberangkatan yang diisi di VTP
7. Sebelum berangkat wajib melakukan PCR atau Antigen dengan hasil negatif 2x24 jam sebelum keberangkatan di lab yang diakui pemerintah Singapura. Hasil laporan wajib dalam bahasa Inggris mencantumkan nama, tempat tanggal lahir, nomor paspor dan waktu pengambilan sampel
8. Sebelum berangkat wajib menginstal dan mengisi data aplikasi trace together di HP Android atau iOS
9. Sebelum keberangkatan kurun waktu 3 hari wajib mengisi dan mengirimkan kartu kedatangan dan deklarasi kesehatan SG Arrival Card (SGAC) secara online
10. Setiba di Singapura segera melakukan tes mandiri saat kedatangan di lokasi tes mandiri (dilakukan sendiri) dengan pengawasan (Covid 19 Test Centres) yang ditetapkan pemerintah Singapura dengan biaya SGD 15 di lokasi terdekat dan menggunakan kendaraan pribadi atau taksi menuju lokasi lokasi hotel karantina menunggu hasil tes tersebut dikamar hotel
11. Setelah mendapat pemberitahuan hasil tes negatif melalui nomor HP yang tertera saat mengajukan VTP baru diperkenankan keluar dari kamar hotel
Baca juga: Duta Besar RI untuk Singapura Optimistis Kuota Wisman Negeri Singa ke Kepri Bakal Ditambah
Baca juga: Snow City Singapura Buka Arena Baru
12. Untuk kepulangan saat ini wajib melakukan tes PCR sebelum kembali ke Indonesia. Setiba di Indonesia diwajibkan melakukan PCR saat kedatangan di pelabuhan dan melakukan karantina 3 hari (bagi yang sudah vaksin booster) pada hari ketiga kembali melakukan PCR exit dan jika negatif bisa melanjutkan perjalanan
Sebagai informasi, pemerintah berencana meniadakan karantina bagi kedatangan pelaku perjalanan luar negeri per 1 April 2022 (uji coba tanpa karantina akan dilaksanakan di Bali, Bintan dan Batam mulai 14 Maret 2022).
Estimasi Biaya
- Tiket ferry Pulang-pergi melalui Nongsa SGD 80 dan melalui Lagoi SGD 130 (termasuk deposit blue pass SGD 20 dan biaya PCR kedatangan di Lagoi SGD 30)
- Biaya premi asuransi untuk sepekan sekitar Rp. 250.000 s/d Rp 500.000 tergantung perusahaan asuransi dan jenis tanggungannya
- Biaya hotel di Singapore minimal Rp 1 juta rupiah per malam
- Biaya antigen mandiri di klinik Singapura SGD 15 atau klinik lain berkisar SGD 25
- Biaya PCR sebelum kepulangan dari Singapura SGD 98.
Baca juga: Kapal Berbendera Singapura Ditangkap KSOP Khusus Batam Saat Ship to Ships
Sementara Putri, warga Batam, juga berbagi kisah perjalanannya ke Singapura saat pandemi Covid-19.
Bersama suami dan satu anak perempuannya yang masih kecil, berikut kisahnya yang dirangkum Tribun Batam.
Putri menyampaikan, syarat paling pertama saat berpergian ke Singapura adalah suami dan istri telah melakukan vaksinasi dosis kedua.
"Kalau sudah vaksinasi dosis dua, membeli terlebih dahulu tiket khusus VTL pulang pergi. Tiketnya hanya dijual oleh operator ferry Batamfast dengan rute saat itu dari Nongsapura ke Tanah Merah," ungkapnya.
Mereka juga sudah memiliki bukti pembayaran hotel selama berada di Singapura.
Tak hanya itu, pasangan suami istri ini juga mendaftarkan aplikasi VTL melalui website https://eservices.ica.gov.sg/STO1/VTL.
"Bukti dari poin 1, 2, 3 harus di-upload di situs tersebut. Setelah itu, persetujuan perjalanan akan diberitahu melalui email," ucapnya.
Bila perjalanan disetujui, sambung Putri, nantinya akan diberikan checklist yang harus diikuti selama perjalanan.
"Syarat sebelum keberangkatan juga tetap melakukan tes PCR," masih kata Putri.
Selanjutnya, membeli asuransi selama di Singapura, untuk harga asuransi tersebut di kisaran 45 sampai 150 dollar Singapura.
Baca juga: Anggota DPRD Batam Minta Jaminan Wisman Singapura tak Keluar Kawasan Travel Bubble
Baca juga: 2 Tahun Tak Datang ke Bintan, Wisman Singapura Ini Rindukan Seafood dan Berjemur di Lagoi
"Kita juga harus lebih dahulu memberitahukan detail perjalanan melalui SG arrival card 3 hari sebelum keberangkatan. Tambahannya menginstal aplikasi trace together. Aplikasi tersebut digunakan untuk tracing selama di Singapura," tambahnya.
Setelah itu, barulah melakukan perjalanan menggunakan kapal penyeberangan.
Ia pun menceritakan saat tiba di Singapura.
Petugas imigrasi Singapura akan menanyakan persyaratan yang telah disebutkannya tadi.
"Dianjurkan untuk mencetak bukti tersebut, sehingga proses di imigrasi berjalan lancar," ujarnya.
Setelah dari imigrasi, pelaku perjalanan harus segera menuju hotel atau tempat tinggal.
Di sana, mereka langsung menjalani rapid test secara mandiri pada tempat yang sudah ditentukan.
Untuk pendaftaran rapid test mandiri, akan diberikan melalui email setelah proses imigrasi selesai.
Bila hasil test negatif, pelaku perjalanan bebas berwisata di Singapura.
Namun kalau hasil test positif, harus melakukan isolasi mandiri sampai hasil test negatif.
"Alhamdulillah kami negatif dan menikmati wisata di Singapura," ucapnya.
Baca juga: Kadispar Kepri Buralimar Pastikan Wisman Singapura Tetap Berada di Kawasan Travel Bubble
Baca juga: 2 Tahun tak Pernah Datang, Wisman Asal Singapura Rindukan Ayam Penyet dan Sup Buntut Batam
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id/ Endra Kaputra)