Di Batam, Pandemi Covid-19 Kini Dianggap Endemi, Ini Pesan Rudi dan Amsakar

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pandemi Covid-19 sudah menjadi endemi di Kota Batam.

Yang artinya, virus ini sudah dianggap sebagai suatu virus yang biasa saja dan sudah dijalankan dengan aktivitas new normal.

"New Normal itu adaptasi dengan kehidupan baru sudah dilakukan. Antara lain, pakai masker, jaga jarak, dan pakai hand sanitizer. Itulah pola kehidupan new normal," kata Amsakar, Senin (14/3/2022).

Lantas bagaimana antisipasi dengan Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Batam? Amsakar menyebutkan faskes di Batam siap. 

"Fakes di Batam ditambah dengan RSKI Galang cukup menampung warga kita yang terpapar Covid-19," katanya.

Amsakar mengaku trend kasus saat ini semakin menurun. Bukan hanya di Batam melainkan seluruh Indonesia. 

"Ini hasil rapat kemarin bersama Pak Menko. Hanya ada 2 provinsi yang harus menjadi perhatian serius untuk menyelesaikan masalah ini. Pastinya bukan di Kepri," tutur pria berkacamata ini.

Amsakar menuturkan saat ini Batam sudah menganggap virus ini sebagai endemi.

Baca juga: Besi Penyangga Patah, Dishub Batam Tutup Ponton Pelabuhan Belakangpadang

Baca juga: Wakil Walikota Batam Amsakar dan Istri Ikut Panen Raya Pertama SMPN 12 Batam

Lantaran Kepri khususnya Batam sudah tidak perlu diawasi lagi, hal ini terbukti saat berpergian keluar Batam tak perlu antigen dan PCR lagi apabila sudah vaksin hingga dosis 2.

"Kalau pandemi suasananya, harus dikontrol dan diawasi secara ketat. Kalau endemi sudah dianggap wabah yang biasa saja," katanya.

Terpisah, Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan di Batam, Covid-19 sudah tak lagi dinyatakan pandemi, melainkan endemi.

Hal ini dilihat dari tak ada lagi pemeriksaan tes antigen atau PCR saat melakukan perjalanan domestik apabila sudah vaksin dosis 2.

Selain itu, tak ada lagi karantina untuk wisman yang datang ke Kota Batam.

"Sudah kan, kalau sudah tidak diperiksa lagi berarti sudah endemi lah. Kita sudah mengalami puncak Omicron. Sekarang sudah menurun juga," kata Rudi. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)