TANJUNGPINANG TERKINI
56 Warga Tanjungpinang Terjangkit DBD Dalam 2 Bulan, Paling Banyak di Pinang Kencana
Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tanjungpinang dari Januari-Februari 2022 tercatat sebanyak 56 orang
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tanjungpinang dari Januari-Februari 2022 tercatat sebanyak 56 orang.
Rinciannya terdapat 40 kasus pada Januari, sisanya 16 kasus pada Februari 2022.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Sri Handono mengatakan, sejak tahun lalu kasus DBD paling tinggi berada di kawasan Pinang Kencana.
Jika tahun 2021 ada 72 warga terkena DBD di Pinang Kencana, tahun ini sudah 21 orang terjangkit DBD.
“Tingginya warga yang terkena DBD di Pinang Kecana ini karena lingkungan padat penduduk, dan angka bebas jentiknya juga rendah,” ucap Handono, Rabu (16/3/2022).
Sementara itu sepanjang tahun 2021, angka kasus DBD di Tanjungpinang cukup tinggi. Rinciannya Januari ada 33 kasus, Februari 24 kasus, Maret 25 kasus, April 22 kasus, Mei 31 kasus, Juni 41 kasus, Juli 21 kasus, Agustus 20 kasus, September 34 kasus, Oktober 39 kasus, November 32 kasus, dan Desember 61 kasus.
Berdasarkan grafik data DBD Tanjungpinang 2021, tingginya kasus tersebut terjadi pada bulan Desember 2021, sedangkan kasus DBD paling rendah berada di bulan Agustus 2021.
Handono mengungkapkan angka kematian akibat DBD ini sendiri pada tahun 2021 ada tiga orang anak dengan usia 6 - 9 tahun.
Baca juga: Data Kasus Demam Berdarah Dinkes Batam Hingga Maret 2022, Berikut Cara Mencegah DBD
Baca juga: Empat Warga Bintan Terjangkit DBD Sejak Januari 2022, Paling Banyak di Toapaya
Melihat kasus DBD saat ini, pihak dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjungpinang mengimbau agar masyarakat tetap berperan aktif.
“DBD adalah penyakit komunitas, artinya masyarakat yang berperan terhadap pengendalian DBD, jadi lakukan 3M yang merupakan langkah paling tepat dalam pengendalian DBD,” imbaunya.
Berikut jumlah kasus DBD di Kota Tanjungpinang selama 2021 - 2022:
- Tanjungpinang Kota
2 orang (2021) dan 1 orang (2022)
- Penyengat
1 orang (2021) dan 1 orang (2022)
- Kampung Bugis
3 orang (2021) dan 2 orang (2022)
- Senggarang
2 orang (2021-2022)