Puluhan Satpol PP Pingsan Depan Gubernur saat Upacara, Petugas Medis Sampai Kewalahan

Gubernur menyaksikan sendiri puluhan personel Satpol PP pingsan saat mengikuti upacara, Rabu (16/3/2022).

TribunBatam.id/Istimewa via Kompas.com/Asip Agus Hasani
Anggota Satpol PP pingsan saat mengikuti upacara HUT ke-72 Satpol PP di alun-alun Kota Blitar, Rabu (16/3/2022). 

3. Berdiri Mendadak

Merasa ringan atau bahkan melihat bintik hitam dalam penglihatan saat kita mendadak bangun atau berdiri dari posisi duduk?

Itu artinya kita mengalami ortostatik, yaitu tekanan darah berubah mendadak saat berdiri.

Tidak menjadi masalah besar jika dapat tertangani.

Tetapi jika sering terjadi dan bertambah parah hingga kehilangan kesadaran, sebaiknya segera meminta pertolongan tenaga medis.

Baca juga: HEBOH Satpol PP Dibantu Dishub Tarik Paksa Pesawat Susi Air Keluar Hanggar, Kok Bisa?

Baca juga: Kasus Covid-19 di Batam Naik Lagi, Satpol PP Bakal Razia Masker seperti PPKM Level IV

4. Irama Jantung Abnormal

Pingsan terkait dengan irama jantung yang tidak normal.

Bisa jadi saat itu kita sedang dalam kondisi kelelahan.
Detak jantung yang tidak teratur (aritmia), bisa terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat memengaruhi suplai darah yang sampai ke otak.

Bisa saja kita sedang berbicara pada seseorang dan tiba-tiba terbangun sudah tergeletak di lantai tanpa ingat apa pun sebelumnya.

Hati-hati, jangan sepelekan pingsan seperti ini sebab bisa menjadi penyebab kematian mendadak yang paling umum.

5. Masalah di Katup Jantung

Ini biasanya merupakan masalah bawaan dan lebih mungkin terjadi pada orang muda. Sementara orang yang berusia 60 tahun justru lebih berisiko mengalami aritmia. Masalah katup dapat membatasi aliran darah dan menyebabkan pusing.

6. Obat-Obatan

Obat-obatan tertentu, seperti obat penghilang rasa sakit dan beberapa pil anti-kecemasan, dapat menyebabkan pusing atau sakit kepala ringan. Hal ini memengaruhi otak secara langsung, memperlambat denyut nadi atau menurunkan tekanan darah.

7. Lupa Makan Siang

Lapar membuat gula darah rendah dan otak tidak mendapatkan bahan bakar alias glukosa yang dibutuhkannya. Alih-alih masalah detak jantung atau tekanan darah, ini lebih merupakan masalah metabolik.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Asip Agus Hasani)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Satpol PP

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved