KESEHATAN

Cara Mengatasi Mata Lelah pada Anak Akibat Penggunaan HP dan Komputer Berlebihan

Anak-anak kemungkinan lebih rentan mengalami mata lelah atau sindrom penglihatan komputer, karena usia mereka.

DragonImages
Foto ilustrasi anak sedang melihat gadget. Simak cara mengatasi mata lelah pada anak akibat penggunaan gadget. 

TRIBUNBATAM.id - Penggunaan gadget seperti ponsel, komputer hingga tablet secara berlebihan dan terus-menerus bisa membuat mata cepat lelah dan terganggu.

Bahkan jika dibiarkan berlarut-larut juga akan membuat kerusakan pada mata. 

Tablet, ponsel, dan layar lain tidak bagus untuk mata, berapa pun usia Anda.

Tetapi anak-anak kemungkinan lebih rentan mengalami mata lelah atau sindrom penglihatan komputer, karena usia mereka.

Sindrom penglihatan komputer atau mata lelah, bukanlah kondisi medis yang hanya dialami oleh orang yang sakit.

Ini adalah istilah yang menjelaskan masalah penglihatan yang dapat terjadi saat menggunakan perangkat seperti komputer, tablet, atau ponsel.

Semakin lama menatap layar gawai, semakin besar kemungkinan mengalami sindrom penglihatan komputer.

Baca juga: Peserta BPJS Kesehatan Bisa Klaim Kacamata Gratis, Pehatikan Cara dan Syaratnya

Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Mampu Menjaga Kesehatan Mata dan Mengatasi Mata Minus

Bahkan, jika menggunakan perangkat setiap hari, masalah mata bisa menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu.

Salah satu tanda sindrom penglihatan komputer adalah mengalami mata kering, terutama setelah hari yang panjang di depan komputer atau ponsel.

"Saat kita menggunakan perangkat digital, kita berkedip lebih sedikit, dan kita bahkan tidak menyadarinya," kata dokter spesialis mata anak Alexandra Williamson, dilansir dari kompas.com.

“Penurunan intensitas kedipan ini juga memengaruhi mata anak-anak. Mereka kehilangan lapisan air mata, yang dapat menyebabkan mata kering, masalah penglihatan, dan ketidaknyamanan. "

Otot mata juga bisa menjadi lelah, karena terlalu banyak waktu menonton layar.

“Otot mata kita harus bekerja lebih keras untuk melihat segala sesuatunya dari dekat, bahkan ketika kita masih berusia muda,” jelas Williamson.

"Sehingga, otot mata akan menjadi lelah, ini sama seperti otot lainnya saat harus bekerja lebih berat,'' lanjutnya.

“Penglihatan anak berkembang pesat hingga sekitar usia 10 tahun. Dan bahkan setelah itu, sistem visual mereka masih tumbuh dan berubah. Usia ketika sistem visual dianggap matang sepenuhnya berbeda untuk setiap anak,” jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved