Harga Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret Setelah HET Dicabut Pemerintah
Setelah Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng dicabut pemerintah, mendadak stok minyak goreng di pasaran kembali tersedia namun harganya melonjak
TRIBUNBATAM.id - Setelah Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng dicabut pemerintah, mendadak stok minyak goreng di pasaran kembali tersedia namun dengan harga melonjak.
Saat ini harga minyak goreng kemasan 1 liter berada di angka Rp 23.900 dan untuk kemasan 2 liter menyentuh harga Rp 47.800.
Sementara itu untuk harga minyak goreng curah dibatasi menjadi Rp 14.000 per liter.
"Aneh minyak goreng mendadak banyak mulai hari ini, padahal kemarin sedikit malah kosong. Pas tadi mau saya beli ternyata harganya mahal lagi Rp 23.000 per liter. Pantesan jadi banyak lagi sekarang minyak gorengnya," jelas Joya (30), salah seorang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja di salah satu swalayan di Tasikmalaya, Rabu lalu.
Awalnya, Joya mendapatkan informasi di media sosial kalau minyak goreng bisa didapatkan di semua swalayan.
Namun, ternyata ketika dicek, harga minyak goreng kembali mahal yang tidak sesuai HET pemerintah sebelumnya, yakni Rp 14.000 per liter untuk minyak goreng kemasan.
Joya bersama teman-temannya pun memborong minyak goreng dengan harga kembali mahal itu, untuk memastikan apakah ada pembatasan pembelian atau tidak.
Ternyata, saat ditanya ke kasir sekarang sudah tak dibatasi dan dipersilakan membeli banyak karena stoknya melimpah.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Terbaru, Stok Kini Melimpah tapi Harganya Naik Usai HET Dicabut Pemerintah
Baca juga: Cara Mengecek Minyak Goreng Palsu di Situs BPOM, Jangan Tergiur Harga Murah Saat Melonjaknya Harga
Adapun pemerintah resmi mencabut HET minyak goreng pada Selasa (15/3/2022).
Direktur Jenderal Pedagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan, pemerintah melakukan hal itu lantaran terjadinya kelangkaan terhadap komoditas pangan tersebut.
Berikut ini harga dan stok minyak goreng di Alfamart dan Indomart mulai Kamis (17/3/2022).
Alfamart
Corporate Communication General Manager Alfamart, Nur Rachman mengatakan, pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat.
Menurut dia, pemerintah telah menetapkan kebijakan harga minyak goreng kemasan.
Dalam kebijakan ini, minyak goreng kemasan akan disesuaikan dengan harga keekonomian.
Dengan kebijakan ini, penetapan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan senilai Rp 14.000 telah dicabut dan diserahkan pada mekanisme pasar.
"Bagi kami perubahan harga tentu akan menyesuaikan harga pembelian dari masing-masing produk minyak goreng, dalam waktu dekat setelah mendapat pasokan barang dengan harga beli baru tentunya kami akan menyesuaikan harga jual di toko," ujar Rachman saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/3/2022).
Ia menyampaikan, per ritel nantinya akan mengikuti Surat Edaran No 09 Tahun 2022 tentang Relaksasi Penerapan Harga Minyak Goreng Sawit Kemasan Sederhana dan Kemasan Premium.
Baca juga: Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Heran Lihat Emak-Emak Antre Minyak Goreng: Kok Rumit Gitu
Baca juga: 5 Manfaat Mengukus Makanan yang Perlu Diketahui, Lebih Sehat Tanpa Minyak Goreng
"Hal ini sambil menunggu pengundangan Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pencabutan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran," lanjut dia.
Indomaret
Sementara itu, Microeconomics Executive Director PT Indomarco Prismatama, Feki Oktavianus membenarkan bahwa harga minyak goreng kembali naik setelah dicabutnya HET minyak goreng.
"Betul, untuk 1 liter sudah di harga Rp 23.900, dan untuk yang 2 liter di harga Rp 47.800," ujar Feki saat dikonfirmasi, Kamis (17/3/2022).
Feki menambahkan, untuk ketersediaan stok cukup dan tersedia.
"Ada, mulai di-supply, tapi masih belum merata dan diharapkan ke depan pemasok bisa supply-nya lebih lancar," imbuhnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kenaikan harga minyak goreng sudah berlaku sejak Rabu (16/3/2022) pukul 18.00 WIB.
"Untuk harga 1 liter 23.900 dan 2 liter 47.800 ini mulai berlaku sejak kemarin, Rabu 16 Maret 2022 pukul 18.00," ujar Feki.
Baca juga: Mendag Janji Ungkap Biang Kerok Kelangkaan Minyak Goreng: Pemerintah Perangi Mafia
Baca juga: Harga Minyak Goreng Naik, Disperdagin Minta Warga Tanjungpinang Tak Panic Buying
Minyak goreng di swalayan dijual Rp 23.000 per liter
Salah satu swalayan di Tasikmalaya, Jawa Barat telah menjual minyak goreng kemasan dengan harga Rp 23.000 per liternya mulai Rabu (16/3/2022).
Bahkan terlihat pajangan minyak goreng kemasan berbagai merek kembali banyak terpajang di salah satu swalayan di Kota Tasikmalaya sejak Rabu pagi.
"Aneh minyak goreng mendadak banyak mulai hari ini di sini padahal kemarin sedikit malah kosong. Pas tadi mau saya beli ternyata harganya mahal lagi Rp 23.000 per liternya. Pantesan jadi banyak lagi sekarang minyak gorengnya," jelas Joya (30), salah seorang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja di salah satu swalayan, Rabu sore.
Awalnya, Joya mendapatkan informasi di media sosial kalau minyak goreng bisa didapatkan di semua swalayan.
Namun, ternyata ketika dicek di swalayan, harga minyak goreng kembali mahal yang tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah sebelumnya untuk minyak goreng kemasan Rp 14.000 per liternya.
Joya bersama teman-temannya pun memborong minyak goreng dengan harga kembali mahal itu untuk memastikan apakah ada pembatasan pembelian atau tidak.
Ternyata, saat ditanya ke petugas kasir sekarang sudah tak dibatasi dan dipersilakan membeli banyak karena stoknya melimpah lagi.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga Menjerit, Harga Minyak Goreng Tembus Rp 49 Ribu Per 2 Liter
Baca juga: Pembelian Minyak Goreng di Batam, Satu Orang Satu Bungkus
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)