Ruang Sidang Online di Rutan Batam sudah Selesai Dibangun Tapi Belum Difungsikan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Ruang sidang online yang ada di Rutan Kelas IIA Barelang Batam, sudah selesai dikerjakan sejak akhir tahun 2021 lalu.

Namun ruang sidang online itu belum digunakan hingga saat ini. Lantaran masih menunggu proses serah terima hibah dari Pemerintah Kota Batam ke Rutan Batam.

"Untuk proses hibah, sudah hampir rampung. Nanti peresmiannya akan disejalankan bersamaan HUT Pemasyarakatan," kata Kepala Rutan Kelas IIA Barelang Batam, Yan Patmos Purba, Senin (21/3/2022).

Ia menjelaskan, pengerjaan pembangunan ruang sidang online di Rutan Batam sudah sesuai dengan waktu yang ditentukan.

"Kita bersyukur dengan adanya ruang sidang online tersebut, narapidana yang akan mengikuti sidang bisa lebih nyaman," kata Yan.

Tak hanya nyaman, tetapi pengawasan dan penjagaan tahanan juga dirasa lebih aman. Itu karena warga binaan mesti melewati beberapa pintu lagi jika hendak melarikan diri.

"Kita juga mengucapkan terima kasih kepada Pemko Batam, yang turut peduli dengan kondisi warga binaan dan narapidana di Rutan Kelas IIA Batam," kata Yan.

Ia melanjutkan, sejak awal pandemi Covid-19, narapidana yang dititipkan di Rutan Batam mengikuti sidang secara online. Tujuannya untuk mengurangi aktivitas keluar dari Rutan karena riskan terpapar Covid-19.

Baca juga: Pemko Batam Segera Bangun Ruang Sidang Online di Rutan Batam

Baca juga: Rutan Batam Dapat Penghargaan dari Pemko, Kolaborasi Bangun Ruang Sidang Online

"Selama ini napi yang akan mengikuti sidang secara online, awalnya mereka mengikuti sidang dari ruang rapat pegawai di Rutan. Hal ini sangat riskan karena pintu juga hanya tinggal beberapa pintu jika hendak kabur," katanya.

Lalu dipindahkan ke gedung gereja. Namun karena jaraknya jauh dari kantor, kondisi jaringan menjadi kendala.

"Jadi saat ini untuk sidang online kita fasilitasi di gang masuk ruangan Kepala Pengamanan. Namun tempatnya sangat tidak representatif," kata Yan.

Dengan adanya hibah pembangunan ruang sidang online, diharapkan warga binaan lebih nyaman dan lebih aman saat mengikuti sidang.

"Pengawasan juga lebih bagus, karena risiko untuk melarikan diri masih sulit, karena harus melewati enam pintu jaga," kata Yan. (Tribunbatam.id/ Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google