BATAM TERKINI

Termasuk Singapura Malaysia, Daftar 9 Negara Bebas Visa Masuk Batam, Bintan, Tanjungpinang

Kadispar Kepri optimistis kebijakan bebas visa untuk 9 negara masuk Batam, Bintan dan Tanjungpinang membawa dampak positif bagi pariwisata.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
IMIGRASI BATAM - Layanan paspor hari Minggu di MB2 Batam. Batam, Bintan dan Tanjungpinang kini membuka pintu bebas visa untuk 9 negara asing. 

Sebelumnya, Dinas Pariwisata Kepri sudah menerapkan kebijakan travel bubble selama beberapa pekan belakangan ini.

Kebijakan ini berhasil mendatangkan ratusan wisman asal Singapura ke Batam dan Bintan.

BERLAKU Mulai Hari Ini

Kepala Seksi (Kasi) Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Internasional Batam Center, Andri Yusuf sebelumnya membenarkan adanya surat edaran dari Dirjen Keimigrasian terkait pemberlakuan VOA untuk wisman ke Indonesia.

Di mana aturan itu berlaku untuk pelabuhan-pelabuhan Internasional mulai hari ini, Selasa (22/3/2022).

"Benar memang ada surat edaran dari Dirjen Kementrian terkait bebas visa yang mulai berlaku 22 Maret. Namun untuk statement buka atau tidaknya bisa ditanya kepada pimpinan kami, karena satu pintu," ujar Yusuf saat berada di Pelabuhan Internasional Batam Center, Senin (21/3/2022) sore.

Pihaknya sudah mendapat informasi perihal aturan tersebut.

Artinya, pihaknya juga siap jika terjadi lonjakan arus penumpang wisman nantinya.

Baca juga: Termasuk Singapura, Inilah 6 Negara Bebas Visa yang Terjangkau Untuk Paspor Indonesia

Baca juga: Mau Liburan ke Luar Negeri? Inilah Negara Bebas Visa & Visa On Arrival Paspor Indonesia Tahun 2020

"Kami pastinya siap, namun untuk kepastian buka atau tidaknya, silahkan tanya pimpinan," ujarnya.

Di sisi lain, Yusuf menjelaskan petugas Imigrasi di Pelabuhan Internasional Batam Center siap tersebut.

Sebanyak 16 petugas yang siap melayani alur keluar masuk di pelabuhan tersebut.

"Saat ini jumlah petugas yang berjaga kami bagi 3, yakni pagi, siang dan sore," ungkap Yusuf.

Disinggung tentang arus penumpang di Pelabuhan tersebut, menurut Yusuf masih sangat minim.

Untuk keberangkatan ke Singapura, jumlah penumpang selalu berubah-ubah.

Mulai dari 0 hingga 30 orang, sedangkan untuk kedatangan masih kosong.

"Sementara dari Malaysia hanya kedatangan, yakni PMI," kata Yusuf.(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved