Gratis, ASN Pemkab Anambas Buka Kursus Bahasa Inggris untuk Pelajar di Perbatasan

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Kursus Anambas English Library kini hadir di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Diprakarsai oleh Edward, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan setempat, kursus bahasa inggris ini dibukanya secara gratis.

Bukan tanpa alasan, Edo sapaannya, prihatin dengan dunia pendidikan dan minimnya literasi Bahasa Inggris di kalangan generasi muda, khususnya Anambas.

Selain itu, ia juga termotivasi karena belum ada lembaga kursus resmi Bahasa Inggris di wilayah perbatasan itu.

Edo khawatir kemampuan generasi muda mempelajari bahasa internasional itu rendah.

"Dengan dasar itu saya berharap, generasi muda di Anambas ini dapat meningkatkan kompetensi dan berdaya saing di tengah perkembangan zaman saat ini," ucap Edo, Kamis (24/3/2022).

Ia menuturkan, Anambas English Library ini lebih memprioritaskan peserta dari kalangan pelajar baik SMP dan SMA.

"Anambas English Library tidak dikenakan biaya sepeser pun. Kegiatan kursus ini dilaksanakan di gedung Perpustakaan Daerah dimulai dari hari Senin hingga Kamis, pukul 15.30 Wib - 17.30 Wib," sebutnya.

Baca juga: Pemkab Anambas segera Kelola Pelabuhan Roro Desa Matak

Baca juga: Junardi, Bocah Penjual Kue Pasung Keliling di Anambas Bermimpi Jadi Tentara

Dilanjutkannya, kursus Anambas English Library saat ini difasilitasi oleh Perpustakaan Daerah.

Meski begitu tenaga pengajar masih berjumlah 2 orang yang sukarela mendedikasikan diri secara cuma-cuma.

"English Library saat ini hanya mempunyai 2 tenaga relawan dan mendapatkan bantuan fasilitas tempat mengajar dari Perpustakaan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas yang juga memiliki misi untuk membangun dunia literasi di kawasan perbatasan ini," jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Perpustakaan Daerah Anambas Reny Perdayanti, turut menyampaikan, bahwa Anambas English Library merupakan bagian dari inovasi dan layanan Perpustakaan Daerah dalam memberikan fasilitas pembelajaran.

Metode pengajaran didesain dengan menarik dan mendorong pesertanya dapat berkomunikasi secara aktif, sehingga antusias yang sangat besar terlihat dari ramainya peminat yang ingin ikut serta pada program ini.

"Fasilitas yang perpustakaan daerah berikan merupakan layanan untuk memajukan masyarakat Anambas, namun sangat disayangkan, karena keterbatasan pengajar, saat ini baru tersedia dua kelas belajar yang berjumlah 30 orang," ungkapnya.

Dirinya berharap, dengan adanya kursus bahasa Inggris gratis ini dapat menjadikan pelajar Anambas menimba ilmu hingga ke berbagai belahan dunia.

"Besar harapan saya dengan adanya kursus bahasa inggris bisa meningkatkan kemungkinan generasi muda bersekolah hingga keluar negeri, sehingga bisa memajukan daerah menjadi lebih baik tentunya," tukasnya. (Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google