Densus 88 Antiteror Tangkap 2 Pria di Sumatra Barat, Kabid Humas Polda Sumbar: Masih Diperiksa

Densus 88 Antiteror masih memeriksa dua warga Sumatra Barat (Sumbar) yang sebelumnya ditangkap, Jumat (25/3/2022).

Kompas.com
Foto ilustrasi - Densus 88 Antiteror menangkap dua pria di Pronvinsi Sumatra Barat (Sumbar) terkait dugaan terorisme. 

TRIBUNBATAM.id - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap dua pria di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (25/3/2022).

Mereka masih memeriksa dua warga yang ditangkap pada dua lokasi berbeda, yakni Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Gerak Tim Densus 88 ini menambah panjang penangkapan kasus terorisme.

Sebelumnya Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tersangka terorisme, dokter Sunardi (54) di Kecamatan Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (10/3) berujung tewas.

Kemudian penangkapan tersangka terorisme di Jalan Pemuda, Desa Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar) berinisial Rs (25)

Penangkapan di tepi jalan pada Selasa (15/3/2022) sekira pukul 07.46 WIB itu terbilang cepat.

Baca juga: Peran 5 Teroris yang Ditangkap Densus 88, Menyebar Teror dan Ajakan Jihad di Medsos

Baca juga: Aksi Senyap Densus 88 Tangkap Teroris di Tepi Jalan, Gedung DPR RI Jadi Target

Selain tidak banyak muncul di sosial media, anggota Polsek Gunung Sindur pun baru mengetahui kejadian itu pada Kamis (17/3/2022), beberapa hari setelahnya.

Penangkapan pria ini bersamaan dengan penangkapan tersangka teroris berstatus PNS aktif di di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang Banten ditangkap Densus 88, Selasa (15/3/2022).

Yang membedakan Tobiin yang ditangkap di kawasan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang terjadi pada dini hari.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, membenarkan penangakapan ini.

Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menjelaskan, terkait dugaan teroris ini biasanya akan dirilis oleh Divisi Humas Polri.

"Intinya itu, saya membenarkan. Keduanya masih diamankan Densus 88 Anti Teror. Hingga saat ini masih dalam pemeriksaan dan penyidikan," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.

Penangkapan dua pria tersebut sempat menghebohkan masyarakat, khususnya masyarakat Provinsi Sumatra Barat, lantaran terkait adanya dugaan teroris tersebut.

Kabid humas mengemukakan bahwa memang ada warga yang diamankan pada saat kedatangan tim Densus 88 Anti Teror ini.

Baca juga: Kesaksian Warga saat DS Terduga Teroris di Batam Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri

Baca juga: Tim Densus 88 Tangkap Oknum PNS Dinas Pertanian, Begini Keseharian sang PNS di Kantor

Kata dia, tim Densus 88 Anti Teror ini mendatang dua lokasi di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved