Densus 88 Antiteror Tangkap 2 Pria di Sumatra Barat, Kabid Humas Polda Sumbar: Masih Diperiksa
Densus 88 Antiteror masih memeriksa dua warga Sumatra Barat (Sumbar) yang sebelumnya ditangkap, Jumat (25/3/2022).
"Walaupun dua lokasi, tapi wilayah hukumnya masuk Polres Payakumbuh," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyebutkan ada sebanyak dua orang yang diamankan.
"Ada dua orang yang dibawa," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
AKSI Senyap Densus 88 di Jabar
Densus 88 Antiteror Mabes Polri sebelumnya menangkap tersangka terorisme di Jalan Pemuda, Desa Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Penangkapan di tepi jalan pada Selasa (15/3/2022) sekira pukul 07.46 WIB itu terbilang cepat.
Selain tidak banyak muncul di sosial media, anggota Polsek Gunung Sindur pun baru mengetahui kejadian itu pada Kamis (17/3/2022), beberapa hari setelahnya.
Anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri dengan sigap menangkap seorang pemuda berinsial RS (25).
Baca juga: Densus 88 Mabes Polri Tangkap Tersangka Terorisme Berstatus PNS Aktif
Baca juga: KRONOLOGIS Densus 88 Antiteror Mabes Polri Tembak Mati Terduga Teroris di Jateng
Penangkapan pria ini bersamaan dengan penangkapan tersangka teroris berstatus PNS aktif di di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang Banten ditangkap Densus 88, Selasa (15/3/2022).
Yang membedakan Tobiin yang ditangkap di kawasan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang terjadi pada dini hari.
Penangkapan tersangka teroris ini juga menambah daftar panjang, setelah sebelumnya terjadi penangkapan di Kecamatan Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (10/3) berujung tewasnya tersangka teroris, dokter Sunardi (54).
Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar kepada awak media di Jakarta mengungkap jika Rs hendak melancarkan aksi teror di gedung DPR RI.
Menurut Aswin, rencana itu diketahui, dalam unggahannya di akun Facebook pribadi bernama Ana Ikhwan pada 16 Februari 2022.
"(Tersangka juga) sering memposting video kekerasan yang dilakukan ISIS di Facebook," ujar Aswin.
Dia mengunggah sebuah kalimat di halaman Facebook yang memuat kalimat
