Gubernur Ansar Sebut Semua Pintu Masuk Wisman ke Kepri Akan Dibuka: Tergantung Kesiapan

Gubernur Kepri Ansar mengatakan, dibukanya akses pintu masuk wisman nantinya tetap bergantung pada kesiapan wilayah itu sendiri

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Noven Simanjuntak
Gubernur Kepri Ansar Ahmad seusai membuka Musrenbang tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (28/3/2022). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan kembali membuka akses pintu masuk kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 1 April 2022 mendatang.

Pernyataan tersebut sebagaimana disampaikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (28/3/2022).

Pembukaan pintu masuk ke Kepri bagi wisman sendiri ditujukan bagi negara-negara ASEAN dan 25 negara di luar ASEAN.

Meski begitu, Ansar mengatakan, dibukanya akses pintu masuk wisman nantinya tetap bergantung pada kesiapan wilayah itu sendiri.

"Kita akan buka semua nanti, tapi tergantung kesiapan masing-masing entry point dan bandaranya seperti apa," ujarnya.

Dirinya menyebutkan, telah melakukan rapat bersama dengan sejumlah pengelola pelabuhan dan stakeholder untuk memastikan kesiapannya beberapa waktu lalu.

"Baru-baru ini di Batam, Karimun dan Bintan sudah saya bahas dan rapatkan bersama-sama pemilik pelabuhan terminal, supaya mereka benar-benar siap," ungkapnya.

Ansar sendiri belum dapat memberikan keterangan resmi terkait entry poin yang buka terlebih dahulu saat menyambut kunjungan wisman nantinya.

"Kita tidak hanya bicara Malaysia, semua negara bisa masuk ke Kepri nanti. Ya kalau nanti ada penerbangan pertama kita akan sambut bersama-sama," terangnya.

Baca juga: Warga Sambut Baik Rencana Dishub Kepri Bangun Ponton di Pelabuhan Pantai Indah Bintan

Baca juga: Cerita WNI saat Pulang Liburan dari Singapura, Keluhkan Aturan Masuk Indonesia Memberatkan

Tidak hanya di Indonesia (Kepri), tanggal 1 April nanti lanjut Ansar, Singapura dan Malyasia juga sudah membuka akses pintu masuk bagi wisman Indonesia.

"Untuk syaratnya pertama mereka harus membayar jaminan asuransi, kemudian mereka masuk wajib PCR dan tidak perlu karantina, kemudian pulang pun kita lepas mereka apakah di negaranya wajib PCR apa tidak," sebutnya.

Ansar pun berharap, setiap daerah nantinya dapat mempersiapkan keperluan penanganan Covid-19 untuk mengantisipasi wisman yang terkonfirmasi positif.

"Nah yang perlu kita siapkan begini kalau misalnya bandara buka dan apabila ada yang terkonfirmasi positif, fasilitas mana nanti yang bisa kita sediakan apabila terkonfirmasi positif sedang atau berat. Itu yang mesti kita dudukkan dulu sebelum kita buka," tukasnya.

(Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved