Pelabuhan Harbour Bay Batam Mulai Jual Tiket ke Singapura, 34 Tiket Sudah Dipesan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Menjelang pembukaan pintu masuk negara Singapura, 1 April 2022 besok, Pelabuhan Harbour Bay Batam sudah menjalankan kegiatan operasionalnya.

Sejumlah loket tiket kapal yang terletak di lantai 2, baik tujuan domestik maupun internasional sudah membuka pelayanannya secara efektif.

Pada siang hari, Kamis (31/3/2022), loket kapal PT Ocean Baruna Jaya masih tampak sepi tanpa seorang pengunjung mengisi antrean.

Satu-satunya pekerja yang berjaga, Dita, mengakui loketnya selalu buka setiap hari melayani pembeli, khusus tujuan Karimun.

Pelayaran menuju Karimun saat ini dibuka enam trip dalam sehari.

Untuk pelayaran dari Harbour Bay Batam menuju Tanjung Balai Karimun, jadwal yang tersedia adalah pukul 7:00 WIB, 9:00 WIB, 11:00 WIB, 13:00 WIB, 15:00 WIB, dan 17:00 WIB. Harga satu tiketnya Rp 120 ribu.

"Sekarang masih 6 trip per hari, tapi ke depan menyesuaikan jumlah penumpang, kalau sepi kami kurangi," ujar Dita.

Baca juga: Terancam Hukuman Mati, Segini Upah Zulkarnaen Jika Berhasil Loloskan 20 Kg Sabu Masuk Batam

Baca juga: JADWAL dan Syarat Urus SKCK di Polsek Bengkong Batam, Selama Ramadan Tetap Dilayani

Kemudian ada pula loket yang menyediakan tiket kapal tujuan domestik lainnya seperti Moro, Durai, Pulau Burung, Buntung dan Tembilahan.

Untuk kapal tujuan ini dijadwalkan buka setiap Senin, Rabu dan Sabtu pukul 10:30 WIB.

Namun, jadwalnya berencana akan ditambah menyesuaikan arus mudik jelang lebaran.

Di lokasi yang sama, loket tiket kapal Horizon Fast Ferry juga sudah beroperasi, dijaga oleh tiga orang petugas tiket.

Loket ini khusus menjual tiket kapal tujuan internasional, atau ke negara Singapura.

Salah seorang pekerja, memberitahukan bahwa Horizon Fast Ferry baru akan menjual tiket tujuan Singapura dari Harbour Bay Batam, esok hari.

Mengingat, kebijakan pembukaan pintu masuk Singapura baru akan berjalan tanggal 1 April 2022.

"Sekarang kami belum jual. Memang sudah ada yang booking, tapi kami belum berani terima pembayaran, karena menunggu perkembangan besok," jelas petugas loket Horizon Fast Ferry.

Ia membeberkan, untuk pelayaran esok hari sudah ada 34 orang yang melakukan pesanan. Harga tiket tujuan Singapura itu ditawarkan Rp 330 ribu.

Penumpang kapal juga akan diminta persyaratan sertifikat vaksin dosis lengkap, surat hasil negatif tes PCR atau Antigen, serta isian formulir Electronic Health Declaration. 

Meski belum ada penumpang yang bisa berangkat ke Singapura dari Harbour Bay, namun kedatangan WNI atau pun WNA dari Singapura hampir selalu tampak setiap harinya.

Pengelola Pelabuhan Harbour Bay Batam, Welfizon, mengatakan, kebanyakan penumpang kapal dari Singapura ini merupakan para pekerja yang pulang atau pun datang untuk bekerja di Batam.

"Kita masih satu trip sehari, didominasi para pekerja," ujar Welfizon. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)