PENEMUAN MAYAT DI TANJUNGPINANG
Jerit Tangis Ibu Asal Batam saat Tahu Anaknya Tewas Dalam Indekos, Curiga saat Minta Maaf
Pemilik indekos tempat seorang mahasiswi ditemukan meninggal dunia mengungkap fakta menyedihkan dari kejadian Jumat (1/4/2022) itu.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
"Semalam sore saya masih jumpa, gak ada kelihatan kalau lagi sakit juga sih. Makanya kaget aja," ucapnya.
KASAT Reskrim Bantu Proses Evakuasi
Teka-teki identitas wanita yang ditemukan sudah tidak bernyawa dalam indekos perlahan mulai terungkap.
Polisi sebelumnya mendapat informasi adanya penemuan mayat pada Jumat (1/4/2022) sekira pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Temuan 10 Ton Mayat Manusia Beku Bikin Geger Dunia, Ini Fakta Miris di Baliknya
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Wanita Muda di Batam, Saksi Curiga Pintu Rumah Terbuka
Tepatnya di indekos yang berlokasi di jalan Pramuka, RT 001 / RW 008, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Awal Syakban Harahap bahkan turun langsung mengevakuasi jasad wanita tersebut.
Ia mengungkap jika wanita yang ditemukan meninggal dunia dalam indekos tersebut bernama Hilda atau biasa disapa Ami.
Yang bersangkutan diketahui merupakan mahasiswi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang yang sedang mengerjakan tugas akhir (skripsi).
Meski identitas awal mulai diketahui, Kasatreskrim Polres Tanjungpinang belum bisa memastikan penyebab kematian Hilda.
Hanya dari dari evakuasi awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh luar Hilda.
Hanya saja polisi menemukan bekas muntahan darah dari mulut mahasiswi tingkat akhir itu.
Selain itu, polisi juga menemukan minuman pop ice dan serbuk seperti bahan kimia serta dua unit handphone milik mahasiswi tersebut.
Baca juga: Penemuan Mayat di Batam, Polisi Tunggu Kedatangan Keluarga Ridwan Pria Asal Sumut
Baca juga: PENEMUAN MAYAT DI TANJUNGPINANG - Seorang Pria Meninggal Dunia di Gedung Pertemuan PKK
"Kami belum dapat menyimpulkan, tunggu hasil pemeriksaan dokter ya," ucapnya di lokasi kejadian.
Usai dievakuasi, mobil ambulan yang membawa mahasiswi tersebut langsung menuju rumah sakit untuk menjalani visum.
Pantauan di lapangan, warga yang penasaran terlihat dari seberang jalan berkumpul untuk melihat proses evakuasi.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Penemuan Mayat di Tanjungpinang