Cara Lindungi Data Pribadi Agar Tidak jadi Korban Identity Theft
Modus kejahatan dengan mengatasnamakan orang lain ini terjadi ketika pelaku menggunakan informasi pribadi, meliputi nama, nomor kependudukan, alamat,
Hal tersebut bertujuan agar tidak ada orang yang mengetahui identitas kita karena kondisi fotokopi KTP masih dalam keadaan utuh dan datanya terbaca.
3. Jangan bagikan kode OTP kepada siapa pun
Cara lindungi data pribadi berikutnya tidak memberikan kombinasi one-time password (OTP) maupun kombinasi password kepada siapa pun yang memintanya, baik di jagat maya maupun melalui telepon.
Sebab OTP sifatnya adalah metode pengamanan dan hanya boleh digunakan oleh pemilik asli yang sedang bertransaksi.
Jika kode OTP disebarkan, pelaku kejahatan bisa menggunakan informasi tersebut untuk melakukan berbagai tindak kriminal seperti pencurian dana di rekening, melakukan transaksi ilegal, serta penipuan-penipuan lainnya.
4. Jangan asal klik link
Jika ada link atau tautan mencurigakan yang dikirim melalui email maupun media sosial lainnya, disarankan untuk tidak sembarangan membukanya.
Baca juga: Ponsel Amerika Serikat Akan Blokir Aplikasi China, Mike Pompeo Singgung Ancaman Data Pribadi
Baca juga: Waspada Info Hoaks siapbersamaumkm.com, Kemenkop UKM Imbau Masyarakat Tak Isikan Data Pribadi
Hal itu untuk menghindari kemungkinan phising, penyadapan, scam atau penipuan online.
Lebih lanjut, apabila ada website mencurigakan meminta informasi data diri, disarankan untuk tidak memberikannya secara cuma-cuma.
5. Cek SLIK OJK secara berkala
Cek informasi debitur di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) secara berkala.
Meskipun Anda tidak pernah membuka kartu kredit atau melakukan pinjaman, masyarakat bisa mengakses situs yang disediakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu.
Melalui situs tersebut, dapat menelusuri dan mendeteksi apakah ada yang menggunakan data diri Anda sebagai debitur atau tidak.
6. Cek email melalui situs haveibeenpwned.com
Pengguna media sosial dapat mengecek status apakah pernah menjadi korban pengambilan data pengguna melalui situs haveibeenpwned.com.