PARIWISATA KEPRI AMAN
Menikmati Wisata Alam Sungai Kim di Lingga, Dari Makan Berhidang hingga Camping
Sungai Kim di Lingga dulunya merupakan lokasi yang digunakan untuk berkemah sementara para pekerja PT yang membangun jembatan, tak jauh dari sungai
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Bertingkap alam berpintu ilahi. Ya, inilah motto dari sebuah daerah yang berada di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yakni Kabupaten Lingga.
Hanya berjarak 155 km dari Ibu Kota Tanjungpinang, Lingga nyatanya selain pernah menjadi sebuah Kerajaan Melayu yang berpusat di Kota Daik, juga memiliki magnet bagi para wisatawan.
Sehingga kota ini selalu menjadi daftar wisata bagi kebanyakan orang.
Tidak hanya kental dengan wisata sejarah para leluhur Suku Melayu, Lingga juga memiliki potensi wisata alam yang penuh pesona.
Mulai dari pantai, pegunungan hingga air terjun. Ada Gunung Daik, Pemandian Tengku Ampuan Zahara, Air Terjun Resun di Lingga Utara, Batu Belah Daik, lalu Air Terjun Tanda di Daik.
Bahkan kini telah hadir wisata Sungai Kim yang tengah menjadi sorotan para wisatawan di Desa Wisata Resun, Daik Lingga.
Pasalnya, pengunjung dapat merasakan kesegaran alami sensasi bermain air di alam terbuka.
Suasana sejuk, nyaman dan menenangkan. Kita bisa mendapatkan relaksasi alami suara air mengalir yang menghanyutkan.
Baca juga: Lingga Andalkan Wisata Sejarah dan Religi, Targetkan 18 Ribu Kunjungan Wisatawan 2022
Baca juga: Destinasi Wisata Pulau Bintan, Gurun Pasir Telaga Biru Cocok Buat Swafoto
Duduk menyendiri di bawah payungan pepohonan dengan nada alam yang terdengar mendayu-dayu. Sungguh mengasyikkan.
Terbilang baru, Sungai Kim merupakan wisata yang dibangun oleh Kelompok Sadar Wisata Desa Resun bersama pemuda dan Pemerintah Desa. Sudah cukup lama berjalan dan kini tengah dikembangkan.
Menurut Rahul Priambudi, Ketua Pokdarwis Desa Resun, Sungai Kim dulunya merupakan lokasi yang digunakan untuk berkemah sementara untuk para pekerja PT yang membangun jembatan yang berada tidak jauh dari sungai.
Terkadang pekerja pabrik kayu balak juga bermalam di situ.
Aliran sungai yang mengalir berasal dari dua cabang sungai Air Terjun Arjuna atau Air Terjun Resun dan aliran sungai Air Terjun Makunggal atau Air Terjun Dam Air.
“Kalau buka sudah sejak lama. Hanya saat ini kelompok tengah berdiskusi untuk harga paket wisatanya. Bagi yang ingin datang ke sini sekarang masih gratis sampai paketnya selesai,” jelas Rahul, Minggu (3/4/2022).
Fasilitas yang terdapat di Sungai Kim berupa 3 gazebo, 4 pelantar dan beberapa pelantar yang masih dalam proses pengerjaan.