RAMADHAN
Sah atau Tidak Mandi Junub/Wajib Usai Subuh Saat Puasa Ramadhan?
Tak salah jika dalam menyambut Ramadhan 1443H/2022 umat Muslim diramaikan tradisi mandi junub atau mandi wajib untuk bersihkan diri sambut bulan puasa
Menurutnya, orang yang akan berpuasa, diperbolehkan mandi junub setelah waktu subuh.
Baca juga: Tips Puasa untuk Tubuh Tetap Bugar dari Kadinkes Batam: Konsumsi Air Putih!
Baca juga: 6 Cara Mencegah Bau Mulut Saat Berpuasa
Sehingga, puasa orang yang baru mandi junub setelah waktu subuh itu tetap sah.
"Jangankan setelah imsak, setelah subuh saja tidak ada masalah," ungkapnya.
Wahid Ahmadi menambahkan, orang yang sudah sahur lalu melakukan hubungan badan atau jimak, dia dibolehkan mandi junub setelah waktu subuh.
Lalu dia bisa menjalankan salat subuh dan meneruskan berpuasa Ramadhan.
"Misalnya, seseorang setelah sahur dia jimak, kemudian tertidur sampai kebablasan subuhnya jam 5 misalnya."
"Dia tidak apa-apa, dia mandi dulu kemudian wudu, kemudian salat subuh. Setelah itu puasa jalan, tidak ada masalah," jelasnya.
Mandi wajib diharuskan bagi umat Islam setelah berhubungan badan atau perempuan yang menyelesaikan masa haidnya.
Umat Islam harus melakukan mandi wajib setelah berhadats besar agar kembali suci.
Berikut ini niat dan tata cara mandi wajib, yang dikutip dari kediri.muhammadiyah.or.id:
Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Menjelang Puasa Ramadhan 2022
Baca juga: Bagikan ke Medsos Kamu, Ini Kumpulan Ucapan Selamat Puasa Ramadhan 2022 Bahasa Indonesia dan Inggris
Niat
Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar.
Niat ini membedakan mandi wajib dengan mandi biasa, sebagaimana ia membedakan ibadah dengan kebiasaan.
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
"Semua amal perbuatan tergantung niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai yang ia niatkan." (HR. Al Bukhari dan Muslim)