ANAMBAS TERKINI

Usianya Hampir Satu Abad, Simak Sejarah Masjid Tertua di Anambas, Masjid Jami Baiturrahim

Masjid Masjid Jami' Baiturrahim yang menjadi kebanggaan masyarakat Anambas memiliki keunikan lainnya yang patut untuk diketahui. Apa saja?

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak |
TRIBUNBATAM.id/NOVEN SIMANJUTAK
Bangunan Masjid Jami' Baiturrahim tertua di Anambas masih berdiri kokoh 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Kabupaten Kepulauan Anambas tidak hanya dikenal akan wisata baharinya, namun lebih dari pada itu, daerah pemekaran dari Kabupaten Natuna ini juga dikenal akan wisata sejarahnya.

Salah satu dari bangunan sejarah yang ada di Anambas terletak di wilayah Tarempa, yaitu Masjid Jami' Baiturrahim yang berdiri pada tahun 1925 dan dinobatkan sebagai masjid tertua di Anambas.

Bila dihitung, kini masjid yang terletak di pusat kota Terempa itu telah berusia 97 tahun atau hampir satu abad.

Meski telah termakan usia, bangunan masjid masih berdiri kokoh dan difungsikan sebagai tempat ibadah bagi masyarakat setempat.

Hal tersebut lantaran dilakukannya revitalisasi, namun tidak dengan struktur asli bangunan seperti pintu masjid yang masih dipertahankan hingga saat ini.

Bentuk struktur bangunan utama yang berupa persegi terlihat sederhana sebagaimana bangunan zaman dulu, dengan dinding cat warna putih dan hijau bagikan paduan warna yang tak terlalu megah tapi elok dipandang mata.

Tidak ada ornamen yang berlebihan, tapi di beberapa titik dinding bangunan utama tertempel tulisan kaligrafi berbahasa arab

Selain itu, muka depan masjid juga dihiasi dengan kaligrafi bergaya Timur Tengah, sedang persis di bagian bawahnya, tertulis nama lokasi masjid berwarna cokelat.

Baca juga: Disinggung Gubernur, Dinkes Ungkap Pemicu Capaian Vaksinasi Booster di Lingga Rendah

Baca juga: JADWAL Safari Ramadhan Terbatas Bupati dan Wabup Karimun, Dimulai dari Kecamatan Buru

Masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Anambas ini, juga masih memiliki keunikan lainnya yang patut untuk diketahui.

Salah satunya yaitu bangunan menara yang terletak disamping bangunan masjid yang ukuran sebelum renovasi setinggi lebih kurang 10 meter namun kini telah dikurangi.

Masih dengan keunikannya, di dalam masjid ini juga terdapat sebuah bedug berukuran cukup besar yang terbuat dari kayu berbahan keras dan berusia tua.

Hingga sekarang masih digunakan oleh pengurus masjid tiap kali adzan dikumandangkan.

Pantauan Tribunbatam.id, tampak fasilitas penunjang peribadatan telah tersedia seperti lemari yang isinya
dipenuhi kitab suci Alquran, mukena, sajadah, ruang salat, wudhu dan toilet.

Berhasil ditemui Tribunbatam.id, M Sayuti selaku imam masjid mencoba menjelaskan sejarah menarik dari keberadaan Masjid Jami Baiturrahim yang didapatnya dari cerita para tokoh agama dan masyarakat setempat.

Ia mengatakan, sekira tahun 60an wilayah Tarempa pernah diserang oleh tiga awak pesawat milik Jepang dengan menjatuhkan bom peledak di sejumlah titik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved