RAMADHAN
INGIN Nikmati Ibadah Tanpa Protokoler, Amsakar dan Istri Berpindah-pindah Masjid saat Sholat Subuh
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad berbagi pengalaman spiritual yang dia rasakan selama ini. Termasuk saat ingin beribadah tanpa protokoler.
"Rupanya di hari pertama ini ada yang tahu. Ada pak Andi, pak dimohon sepatah 2 patah kata," katanya dengan senyuman.
Ramadan kedua, Amsakar salat subuh di Masjid yang berada di tempat tinggal Amsakar yang lama, yakni Nurul Ikhwan di Perumahan Koperasi KPN.
Sengaja dirinya mengambil tempat Salat di pojok agar tak ada warga yang mengetahuinya.
"Alhamdulilah di situ tak ada orang yang tahu. Tetapi habis selesai Salat, ada Camat yang tahu. Saya bilang, Bapak hanya ingin melepaskan keseharian kembali ke kehidupan masyarakat biasa. Saya ambil di posisi pojok biar tak ada yang tahu," katanya.
Hari ketiga saya salat subuh, Amsakar dan isterinya salat subuh di Masjid yang berada di Perumahan Bukit Palem bersama isteri.
"Alhamdulilah selama salat tak ada yang tahu, setelah selesai baru datang dan waktu itu ada kajian subuh. Tamu lainnya Reza Syailendra, Ketua Bawaslu dan ada beberapa ASN," katanya.
Menurutnya, saat menjadi seperti warga biasa, ibadah terasa lebih nyaman. Lantaran tak diikat dengan protokoler dan tak disupirin.
"Seperti lain rasanya," katanya.
Paling penting, Amsakar mengimbau warga Kota Batam menjadikan momentum Ramadan ini untuk meningkatkan kualitas iman.
Di berbagai kesempatan selama Safari Ramadan itu yang juga yang ia sampaikan.
"Berpuasa akan mengangkat kita pada derajat yang takwa. Diwajibkan berpuasa agar dengan puasa menjadi insan yang bertakwa. Dari sisi medis juga luar biasa. Membersihkan tubuh kita. Maka kita harus manfaatkan momen ini," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)