RAMADHAN
Inilah 8 Ibadah Sunnah yang Dianjurkan ke Mukmin Selama Puasa Ramadhan
Selagi masih Bulan Ramadhan, berikut adalah delapan amalan sunnah yang bisa dilakukan Mukmin atau dianjurkan dilaksanakan rutin selama Ramadhan
Jika tidak, maka dengan kurma kering (tamar). Jika tidak maka dengan air.
Baca juga: Menutup Kekurangan Salat Wajib 5 Waktu, Inilah Kedahsyatan Qobliyah Subuh yang Dijanjikan Allah
Baca juga: Sikat Gigi Saat Puasa, Ibdah Sah atau Tidak?
Sebab sebuah riwayat menyebutkan, sebelum Salat Maghrib, Rasulullah SAW selalu berbuka dengan kurma basah.
Jika tidak ada, beliau berbuka dengan kurma kering. Jika tidak ada, beliau berbuka dengan air putih.
Bagaimana seandainya tidak ada kurma dan air, yang ada misalnya madu dan susu, maka didahulukan madu walaupun sama-sama manis.
Mandi Besar sebelum Terbit Fajar
Mandi besar sebelum terbit fajar bertujuan agar bisa menunaikan ibadah dalam keadaan suci, di samping khawatir masuk air ke mulut, telinga, anus dan sebagainya jika mandi setelah fajar.
Kendati tidak bersedia mandi seluruh tubuh sebelum fajar, hendaknya mencuci bagian-bagian tersebut (yang sekiranya rawan masuk air) disertai dengan niat mandi besar.
Menahan Lisan
Sebaiknya menahan lisan dari perkara tak berguna, terlebih untuk perkara haram, seperti berbohong dan mengumpat.
Sebab, seperti dilansir dari KompasTV, semuanya akan menggugurkan pahala puasa.
Baca juga: Ceramah Ramadan, Sengaja Muntah Apakah Puasa Batal?
Baca juga: Berpuasa di Bulan Ramadhan tetapi Salat Lima Waktu Lalai, Sah atau Tidak?
Menahan Diri
Selama bulan suci Ramadhan, disunahkan untuk menahan diri dari segala hal yang tak sejalan dengan hikmah puasa.
Seperti, berlebihan dalam makan dan minum, bersenang-senang dengan perkara kepuasan nafsu, baik yang didengar (seperti musik), ditonton, disentuh, diraba, dicium, dan sebagainya.
Sebab semua itu tak seiring dengan hikmah dari ibadah puasa.
Perbanyak Sedekah