BATAM TERKINI
Warga Batam Telantar di Johor, Penumpang Membludak Kapal Dibatasi
Warga Batam yang sedang berada di Johor tertahan di Johor Malaysia karena tak kebagian kapal tujuan Batam akibat tiket habis hingga sebulan mendatang.
"Kalau sampai nggak bisa pulang, saya jadi dihitung overstay. Nanti saya bisa dikira tenaga kerja ilegal," tambah Surya.
Ketika ditanya, kenapa tidak pulang melalui Singapura yang kapalnya lebih banyak, Surya mengatakan bahwa jalur darat Malaysia-Singapura baru dibuka untuk warga Malaysia yang bekerja di Singapura, sementara untuk pelancong belum diizinkan.
“Singapura baru membuka akses untuk pekerja asal Malaysia saja. Untuk pelancong belum,” katanya.
Selain Surya, Anddy Fong juga tertahan di Johor. Chairman Destination Nongsa Sensation ini sudah berada di Malaysia sehari setelah pintu masuk dibuka oleh pemerintah negara itu, 1 April lalu.
Namun, dia tidak bisa kembali ke Batam karena tiket kapal habis.
“Kapal tidak ada lagi. Tiket sudah habis hingga satu bulan ke depan,” ungkap Andy kepada Tribun, kemarin.
Akibatnya, Anddy memutuskan kembali ke Indonesia dengan pesawat terbang dari Kuala Lumpur-Jakarta, kemudian melanjutkan dari Jakarta ke Batam.
“Saya pulang minggu depan, terpaksa pakai pesawat saja,” katanya.
Khairul, seorang agen kapal penumpang Johor-Batam mengatakan bahwa terbatasnya jumlah kapal karena kebijakan pemerintah Malaysia yang membatasi izin olah gerak untuk jalur internasional.
"Hanya dua ferry saja per hari yang diizinkan dari Johor. Satu dari Stulang Laut dan satu Pasir Gudang,” kata Khiarul.
Khairul mengatakan, asosiasi perkapalan sudah meminta tambahan kuota kepada penmerintah Malaysia untuk menambah pelayaran, namun sampai saat ini belum ada persetujuan.
"Kita, semua agen kapal sudah mengajukan permohonan tambahan. Sebab, menjelang Idul Fitri ini, banyak sekali pemudik yang ingin pulang ke Indonesia lewat Batam,” katanya.
Ke Malaysia Penuh
Tidak hanya dari Malaysia, penumpang dari Batam tujuan Stulang Laut, Johor pun membludak.
Pantauan TRIBUNBATAM.id di agen penjualan tiket di Pelabuhan Internasional Batam Centre, tiket kapal hingga tanggal 10 April sudah sold out.