LINGGA TERKINI
Malam Mencekam di Desa Kote, Api Lahap 3 Bangunan Jelang Santap Sahur Ramadhan
Suasana jelang santap sahur di Desa Kote berubah mencekam pada Sabtu (9/4/2022) dini hari. Api menghanguskan 3 unit bangunan dekat pelabuhan di sana.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Suasana malam menjelang waktu sahur di Desa Kote seketika mencekam.
Itu setelah 3 warung yang berada dekat pelabuhan hangus terbakar.
Bangunan yang terbakar pada Sabtu (9/4/2022) sekira pukul 00.15 WIB itu merupakan aset pemerintah desa yang biasa disewakan oleh warga setempat.
Seorang warga sekaligus saksi mata, Bambang mengungkapkan bahwa bangunan tersebut terbakar dengan cepat.
Dia menerangkan, api tersebut muncul dari dapur salah seorang penyewa bangunan.
"Api seketika membesar, kami pun berupaya memadamkan api dengan alat seadanya," kata dia.
Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) pun tiba, saat kejadian berselang beberapa lama.
Baca juga: Kebakaran Lahan Pulau Bintan saat Ramadan, Petugas Damkar Sempat Padamkan Api Cara Manual
Baca juga: DPKP Tanjungpinang Maksimalkan Retribusi Jasa Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran
Setidaknya mereka mengerahkan dua unit mobil Damkar.
Danton unit Damkar Dabo Singkep, Ikmal Hakim mengungkapkan bahwa api berhasil dijinakkan sekira pukul 02.04 WIB.
"Alhamdulillah, dengan dua unit mobil Damkar, api bisa kami padamkan," jelasnya.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut ataupun korban luka bakar.
Menurut Kepala Desa Kote, Muhammad Rifani menafsirkan kerugian yang mereka alami hingga puluhan juta Rupiah.
Meski demikian, ia bersyukur tidak ada warga setempat yang terlibat musibah dalam pristiwa ini.
Kebakaran di Pulau Bintan
Sementara di Pulau Bintan, api sempat membakar lahan lebih kurang 1 Hektare di jalan Eka Bhakti, Gang Aren, Kampung Baru Tanjunguban, Kabupaten Bintan terbakar, Senin (4/4/2022) sore.
Baca juga: REAKSI Korban Kebakaran di Kampung Seraya saat Terima Bantuan dari Bhayangkari Polsek Batu Ampar
Baca juga: Api Masih Berkobar, Kebakaran di Area Kilang Minyak Pertamina Balikpapan
Kasubbag Tata Usaha Kantor UPT Damkar Tanjunguban, Panyodi menjelaskan jika kebakaran lahan itu diketahui oleh seorang warga bernama Fitri.
Saat itu dirinya sedang berada di dapur untuk menyiapkan makanan berbuka puasa.
Sebab ketika berada di dapur Fitri menghirup aroma asap.
"Saat pemilik rumah keluar mencari asal muasal asap, ternyata kobaran api terlihat dari lahan disamping rumahnya," bebernya, Selasa (5/4/2022).
Pemilik rumah pun panik dan takut api menjalar mengarah ke rumahnya.
Ia pun langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.
"Setelah kami menerima laporan adanya kebakaran lahan,kami langsung turun kelokasi untuk memadamkan api," sebutnya.
Begitu sampai di lokasi, pihaknya terlebih dahulu mencoba memadamkan api yang berada dekat rumah warga dan puluhan mesin air.
"Jadi kita pertama sekali memadamkan api yang terlihat menjalar kearah rumah warga di sana. Alhamdulilah kita berhasil memadamkan api," ungkapnya.
Baca juga: 8 Santri Jadi Korban Tewas Kebakaran Ponpes di Karawang, Berikut Daftar Identitasnya
Baca juga: Lanal Ranai Kerahkan 4 Mobil Damkar Padamkan Kebakaran Lahan di Penarik
Panyodi juga menjelaskan, bahwa api berhasil dipadamkan setelah menghabiskan air sekira 10 ribu liter.
Mereka juga mencoba memadamkan api secara manual tanpa air.
Sebab beberapa titik api menyebar dari jangkauan damkar.
Sampai saat ini, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti dari kebakaran lahan tersebut.
Ini karena tidak ada warga yang melihat awal kebakaran.
"Kami imbau kepada warga untuk tetap waspada cuaca panas yang terjadi belakangan ini.Warga untuk segera melaporkan ke Damkar Tanjunguban di nomor 0771 465 1295," bebernya.(TribunBatam.id/Febriyuanda/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Lingga