INFO PENERBANGAN
e-HAC Jadi Syarat Mudik Naik Pesawat 2022, Begini Cara Isinya
Sejak 5 April 2022, mengisi electronic Health Alert Car atau e-HAC menjadi syarat yang harus dilakukan para pemudik atau pengguna transportasi udara
TRIBUNBATAM.id - Sejak 5 April 2022, mengisi e-HAC menjadi syarat yang harus dilakukan para pemudik atau pengguna transportasi udara.
e-HAC adalah electronic Health Alert Card, yang disyaratkan atas tindak lanjut terbitnya Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Nomor 36 Tahun 2022 tentang Petunjuk Perjalanan Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Covid-19.
Lantas Kementerian Kesehatan melalui Digital Transformation Office (DTO) merilis informasi tata cara pengisian e-HAC di aplikasi PeduliLindungi, sebagai syarat perjalanan selama masa mudik Lebaran tahun 2022.
Dalam pelaksanaanya, petugas di bandara akan memeriksa kelayakan perjalanan melalui e-HAC atau yang telah diisi oleh para pemudik sehari sebelum tanggal keberangkatan atau sebelum melakukan check-in.
Adapun syarat yang harus dipenuhi pemudik untuk memperoleh status kelayakan terbang antara lain:
Baca juga: Mudik 2022, Pelni Siapkan 49 Ribu Kursi untuk Angkutan Lebaran, Kapal Dari Batam Ditambah
Baca juga: Cara Pesan dan Beli Tiket Mudik Lebaran 2022 via Online: Kapal Pelni, Kereta Api (KAI) dan Bus Damri
1. Pemudik dengan jenis moda transportasi udara yang telah melakukan vaksinasi dosis ketiga (booster) tidak diwajibkan melakukan tes, baik Antigen maupun RT-PCR untuk memenuhi syarat kelayakan terbang.
e-HAC akan menilai kelayakan terbang berdasarkan hasil tes tersebut.
2. Pemudik yang sudah melakukan vaksinasi primer hingga dosis kedua, diwajibkan melengkapi syarat mudik dengan keterangan hasil negatif tes Antigen maksimal 1×24 jam atau tes RT-PCR maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan.
3. Pemudik yang baru vaksinasi satu kali diwajibkan menunjukkan dokumen hasil tes RT-PCR maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan.
4. Pemudik dengan komorbid (penyakit penyerta) yang tidak dapat melakukan vaksinasi harus menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil tes RT-PCR maksimal 3×24 jam.
Aturan pengisian e-HAC ini tidak diwajibkan bagi anak berusia 6 tahun ke bawah yang dibebaskan dari syarat vaksinasi dan tidak wajib melakukan tes antigen atau RT-PCR sebagai syarat perjalanan.
Chief of DTO Kemenkes RI, Setiaji mengatakan ke depan pemberlakukan pengisian e-HAC sebagai syarat mudik akan berlaku pada seluruh moda transportasi.
"Selain perjalanan udara, aturan pengisian e-HAC juga direncanakan jadi syarat untuk bepergian dengan transportasi darat dan laut pada masa mudik hingga libur Lebaran. Hal ini yang akan diberlakukan setelah dirjen di kementerian terkait mengeluarkan surat edaran yang mengatur hal tersebut," ujar Setiaji.
Baca juga: Pelni Kerahkan KM Dorolonda Angkut Penumpang Dari Batam, Antisipasi Lonjakan Pemudik
Baca juga: Aturan Mudik Naik Pesawat Bukan cuma Tes PCR/Antigen, Ini Syarat Sesuai SE Dirjen Perhubungan Udara
Setiaji pun berharap dengan diterapkan syarat pengisian e-HAC selama masa mudik dan libur Lebaran ini dapat mempermudah masyarakat dan petugas di lapangan dalam menjalani proses pengecekan kelayakan perjalanan.
"Syarat pengisian e-HAC ini ditujukan untuk menyederhanakan dan mempercepat proses pengecekan kelayakan perjalanan oleh petugas, sehingga tidak ada penumpukan antrean penumpang saat pemeriksaan," ujar Setiaji.