BERITA CHINA

Jejak Singkat Mao Zedong, Tokoh Komunis China yang Dikenal Brutal oleh Dunia

Bicara tentang China tentu tak bisa lepas dari sosok Mao Zedong yang memegang peran penting pembentukan negara komunis tersebut

Tribunnewswiki.com
Mao Zedong dianggap sebagai salah satu tokoh komunis terpenting pada masa Perang Dingin 

TRIBUNBATAM.id - Bicara tentang China tentu tak bisa lepas dari sosok Mao Zedong.

Dalam sejarah China, Mao Zedong memegang peran penting pembentukan negara komunis tersebut.

Mao merupakan pemimpin transformasional dan bersejarah yang membantu menyatukan China ketika terlibat perang dan kekacauan selama beberapa dekade.

Tetapi sejak dia mengambil alih kekuasaan pemerintahannya bagaikan bencana bagi rakyat Tiongkok.

Dia adalah pemimpin nakal yang mengambil sikap angkuh terhadap perang nuklir.

Bagi banyak orang China, tahun-tahun pertama pemerintahan Komunis hampir tidak berbeda dari perang saudara brutal yang mendahuluinya.

Salah satu pesanan bisnis pertama Mao adalah redistribusi tanah.

Seperti yang dikatakan sejarawan terkemuka Frank Dikotter dalam bukunya yang fantastis pada periode waktu itu:

Baca juga: Pemerintah China Manfaatkan Situasi Setelah Sejumlah Perusahaan Amerika Tinggalkan Rusia

Baca juga: Pernah Dikirim Ancam China! Kapal Selam Nuklir Mengerikan Milik AS Ini Bawa Ratusan Rudal Jelajah

"Kekerasan adalah fitur yang sangat diperlukan dalam distribusi tanah."

"Mayoritas membunuh minoritas yang ditunjuk dengan cermat.

Tim kerja diberi daftar orang-orang yang harus dikecam, dihina, dipukuli, direbut, dan kemudian dibunuh oleh penduduk desa, yang dihimpun dalam ratusan mereka dalam suasana yang dipenuhi dengan kebencian."

"Dalam sebuah pakta yang disegel dalam darah antara partai dan orang miskin, hampir 2 juta yang disebut 'tuan tanah', seringkali hampir tidak lebih baik dari tetangga mereka, dilikuidasi."

Pembunuh Massal Terbesar

Pada tahun 1958, Mao mengalihkan pandangannya ke ekonomi dengan memerintahkan upaya kolektivisasi besar yang disebut Lompatan Besar ke Depan.

Lompatan Jauh ke Depan mengubah Mao menjadi salah satu pembunuh massal terbesar dalam sejarah, yang bertanggung jawab atas kematian sedikitnya 45 juta orang antara tahun 1958 hingga 1962.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved