WAWANCARA EKSKLUSIF

Setelah Pandemi Covid-19 Berakhir, Saatnya Mal di Batam Bangkit?

Setelah dua tahun seolah mati suri akibat hantaman pandemi covid-19, kini mal di Batam mulai menunjukkan geliatnya. Simak wawancara podcast kali ini.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak |
ISTIMEWA
Tribun Batam Podcast edisi Senin, (11/4/2022) dengan tema 'Pandemi Berakhir Mall Bergeliat ? turut menghadirkan narasumber yaitu Hellintar, Promotion Events Manager Mall Botania dan Edy Kurniady Kordinator Even Promo DC Mall. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pandemi Covid-19 kini tak lagi menjadi momok yang menakutkan, faktanya kini masyarakat Indonesia khususnya mulai terbiasa berdampingan dan berdamai dengan virus yang pertama kali muncul dari negeri Cina itu.

Jumlah kasus aktif pun kini ditanggapi bak deretan angka saja, pasalnya masyarakat kini kebanyakan telah divaksinasi dosis lengkap.

Perlahan kondisi masyarakat mulai terlihat normal, geliat ekonomi pun ikut serupa. Indikator yang salah satunya turut bergairah yakni Mall perbelanjaan.

Melalui Tribun Batam Podcast akan mencoba mengulik lebih dalam terkait hal itu. Dengan tema 'Pandemi Berakhir Mall Bergeliat ? 

Edisi Senin, (11/4/2022) tersebut turut menghadirkan narasumber yang kompetibel di bidangnya yaitu Hellintar (Hel), Promotion Events Manager Mall Botania dan Edy Kurniady Kordinator Even Promo DC Mall.

Berikut petikan wawancara eksklusifnya.

TB : Terima kasih untuk kehadiran para narasumber dalam Tribun Batam Podcast kali ini.

Pertama saya ingin tanya dulu, bagaimana sih usaha keras yang pihak abang-abang lakukan dalam menggeliatkan mal di tengah ancaman pandemi Covid-19 hingga saat ini ?

Edy : Jadi selama 2 tahun pandemi Covid-19 kondisi itu terasa berat banget, mulai dari frekuensi pengunjung yang menurun hingga puncaknya mall harus tutup.

Kala itu sejumlah tenant juga akhirnya memilih tutup dan beberapa karyawan harus menganggur.

Tapi Alhamdulillah pemerintah yang turut berusaha hingga akhirnya kondisi perlahan membaik meski dengan protokol kesehatan yang ketat, untuk menggelar suatu event kita harus mampu juga meyakinkan masyarakat bahwa mall kita itu aman dan juga nyaman.

Kita pastikan juga mulai dari pihak manajamen dan penghuni mall internal telah melaksanakan vaksinasi dosis lengkap.

Baca juga: BESOK, Disbupar Batam Buka Layanan Vaksinasi Booster di Pusat Kuliner Taman Dang Anom

Baca juga: Mau Mudik Lebaran? Begini Cara Daftar Mudik Gratis 2022 Jasa Raharja, Tujuan Solo, Surabaya, dll

TB : Kalau di Mall Botania, sebelum pandemi Covid-19 rasanya naik-naik terus tapi setelah pandemi hingga pertengahan kayak air muncrat perlahan menurun, itu gimana ceritanya bang Hel ?

Hel : Jadi benar, Mall Botania ini masih baru dan terbilang junior lah. Sebelum pandemi itu memang kita lagi gas-gasnya namun saat pandemi, saya masih ingat betul  tanggal 20 Maret keluar SE Wali Kota bahwa semuanya harus tutup.

Nah itu langsung jatuh artinya ekonomi bukan lagi melandai tapi benar-benar jatuh. Dalam artian traffic pengunjung, nilai jual beli drastis jatuhnya. 

Puncaknya itu, di bulan Juni 2021 kita tutup 2 bulan di situ manajemen ngerasakan sakit banget yang kita pikirkan saat itu, bagaimana tenant-tenant gak ada yang keluar.

Lalu bagaimana ratusan karyawan itu ibaratnya bisa makan dulu deh minimal soalnya banyak yang menggantungkan hidupnya di situ.

Lagi-lagi Alhamdulillahnya pemerintah pelan-pelan ngeluarin regulasi yang berubah. Akhirnya di bulan Agustus kita mulai gas dan sampai lah hari ini.

TB : Selama masa sulit itu, karyawan di rumahkan atau diputuskan kontrak kerjanya ?

Hel : Sebenarnya dibilang putus berat kita bang ya, tapi gini pelan-pelan karyawan baru kita kurangi job shiftnya, lalu pengurangan gaji karena kondisi, terus puncaknya ada beberapa karyawan yang habis masa kontraknya tidak kita perpanjang dulu.

Edy : Jadi kalau boleh kami tambahkan, di Mal itu kita punya asosiasi dan untuk marketing dan events, kita biasa punya grup silaturahmi bersama GM untuk diskusi, memang kondisi tersulit saat itu beberapa karyawan harus di rumahkan.

Tapi di satu sisi bagaimana mereka itu juga harus diperhatikan, begitu juga dari pemerintah dan sejumlah komunitas. Artinya dari pandemi Covid-19 ini ada hikmahnya juga sih yaitu sikap saling peduli.

TB : Sekarang ini rasanya sudah mulai menggeliat, apakah tenant-tenant yang ada sudah kembali full atau seperti apa bang ?

Edy : Kalau 2 tahun sebelumnya tenant-tenant banyak yang keluar, karena ketidaksanggupan bayar sewa dan sebagainya. Tapi kalau sekarang ini memang perlahan - lahan udah mulai balik terisi.

Hel : Di kita juga begitu ya, pelan-pelan udah mulai terisi lagi. Karena dengan events tentu memicu semangat lagi.

TB : Bang Hel, selain prokes bagaimana event-event yang dibuat supaya menarik minat pengunjung ?

Hel : Kalau dari Prokes seperti imbauan pemerintah dengan penggunaan aplikasi peduli lindungi, tempat pencucian tangan dan sebagainya selalu kita jalankan.

Nah kalau event tentu kita harus minta izin dulu, karena semacam dua mata koin nih, ada yang takut dan ada yang rindu.

Tapi kalau event selama ini kita buat yang unik-unik lah seperti Expo, Sepeda, Pencak Silat, terus Konser kecil-kecilan istilahnya event kangen-kangenan lah.

TB : Beberapa waktu lalu, saya sempat lihat pemandangan lampu-lampu DC Mall gemerlap, saya bayangkan pasti ramai pengunjung di dalam, apa bemar begitu bang Edy ?

Edy : Jadi itu perpindahan arus, untuk kita lakukan saat imlek mengejar moment Ramadhan ini. Karena DC Mall ini terbilang Mall tertua di Batam, lampu gemerlap itu kita jadikan konsep untuk menarik minat anak-anak muda.

Kondisi Mal kami lebih banyak promo bazar, melalui supermarketnya yang terkenal akan kelengkapan dan belanja murahnya.

DC Mal juga lebih banyak bertumpu pada tenant-tenant lokal Batam sehingga kalau di beberapa Mall lainnya saat puncak Covid-19 kemarin pada keluar di kami justru tidak terlalu lah.

TB : Saya tertarik dengan perbedaan segmen pasar antara DC Mall dan Mall Botania kira-kira sepeeti apa itu bang ?

Edy : Kalau segmen pasar DC Mall lebih kepada kalangan ekonomi menengah ke bawah, terus tenant kita banyak lokal, lalu kita lebih mengandalkan supermarket yang murah dan lengkap seperti busana muslim yangungkin jarang dimiliki oleh beberapa Mall lain.

Hel : Segmen pasar tentu berbeda-beda, kita pun harus lah mengetahui dimana letak kapasitas kita. Seperti kami yang dipinggiran kota lebih kental akan konsep family oriented tentu akan lebih banyak diburu oleh papa mama muda, kalau di tempat kita tempat main bola anak-anak ada, untuk makanan ada, baju juga ada. Jadi yang untuk menutup kekeurangan kita ya melalui event-event begitu. 

TB : Ketika manajemen melakukan keunggulan itu, berdampak gak untuk menambah pemasukan ?

Hel : Sangat berdampak ya, karena sekecil apapun potensi, kita gedek dan itu yang kita lakukan.

TB : Ke depan apa yang akan dilakukan lagi untuk semakin menarik minat pengunjung ke DC Mall bang Edy ?

Edy : Kalau untuk treatment kita lewat promo-promo barang murah dan lengkap. Kalau dulu kita ada agenda tahunan seperti Suara DC, tapi kalau sekarang event-event kita lebih kepada mengisi moment apabila ada yang kosong.

TB : Bang Hel, menurut bang frekuensi pengunjung ke Mall sejak awal 2022 meningkat gak ?

Hel : Menurut saya meningkat, karena begini, setiap Mall itu punya seasionnya, kemarin yang menghambat itu karena adanya PPKM, tapi setelah itu mulai naik lagi. Khususnya bulan Ramadhan ini, jelas moment sekali bagi kita.

TB : Baru-baru ini kan ada kebijakan dibukanya pintu masuk WNA, menurut bang Edy, ada gak sih dampak positifnya bagi pengelola Mall ?

Edy : Tentu ada berdampak sih, meskipun tidak seperti dulu sebelum ada pandemi Covid-19. Tapi paling tidak setelah dibuka baru-baru ini pengunjung dari Singapura ada lah datang dengan keluarga satu atau dua mobil gitu. Kalau dulu mau puluhan mobil pakai jasa travel mereka.

Hel : Kalau dikita yang baru berdiri tahun 2019 ini mungkin pengaruhnya ada tapi persentasenya fifty-fifty.

Karena WNA ini kan senangnya dengan treatment produk makanan kemasan dan juga busana. Kita ada cuma gak banyak pilihannya karena kita lebih kepada treatment family oriented. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

 


 


 
 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved