CORONA KEPRI

21 PMI Pasien RSKI Sembuh dari Covid-19, Danrem Optimistis Kepri Segera Masuk Fase Endemi

Danrem 033/Wira Pratama optimistis Kepulauan Riau (Kepri) segera memasuki fase endemi. Ini terlihat dari jumlah pasien rawat di RSKI Covid-19 Galang.

TribunBatam.id/Dokumentasi Korem 033/Wira Pratama
Pekerja Migran Indonesia (PMI) saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Galang. Foto diambil belum lama ini. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih menjadi titik pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Pelabuhan Internasional Batam Centre jadi salah satu pelabuhan di Batam yang menjadi lokasi pemulangan ini.

Di sana, Satuan Tugas Khusus Pemulangan PMI terus bekerja memastikan PMI yang pulang ke tanah air benar-benar steril.

Tak membawa virus corona yang masih saja menjadi perhatian dunia Internasional.

Mereka yang dinyatakan positif covid-19, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Galang.

Mereka yang negatif setelah beberapa kali menjalani tes PCR, diperbolehkan pulang ke daerahnya masing-masing.

Data RSKI Covid-19 Galang mencatat, dari 460 tempat tidur yang tersedia kini dihuni oleh 31 orang pasien yang seluruhnya adalah PMI.

Baca juga: Kondisi RSKI Covid-19 Galang, 119 PMI Positif Corona Masih Berjuang untuk Sembuh

Baca juga: Pasien Sembuh Meningkat, Tersisa 44 Orang Dirawat di RSKI Galang Batam

Kondisi ini terjadi hingga Sabtu (16/4/2022).

Hal ini menimbulkan nilai okupansi sebesar 6,73 persen.

Dari jumlah tersebut, terdapat 21 orang pasien laki-laki dan 10 orang pasien lainya berjenis kelamin perempuan.

RSKI Covid-19 Galang juga telah mengizinkan 21 pasien untuk keluar dari penanganan karena telah dinyatakan negatif covid-19.

Jika merujuk pada data yang di himpun oleh dinas kesehatan Provinsi Kepri total capaian vaksinasi di seluruh wilayah Kabupaten/ Kota diperoleh hasil meliputi vaksin dosis 1 sebanyak 1.751.047 orang (97,13 %).

Sementara untuk vaksin dosis 2 sebanyak 1.490.313 orang (82,67 %).

Selanjutnya untuk vaksin dosis 3 (Booster) pencapaiannya sebanyak 482.320 orang (35,12 %).

Nilai tersebut dihadapkan dengan target sasaran meliputi 1.802.705 orang masyarakat Provinsi Kepri.

Hal ini semakin menguatkan status Kepri untuk dapat semakin cepat memasuki fase endemi.

Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, selaku Dansatgassus PMI menyampaikan perkembangan positif harus disyukuri bersama.

"Hasil kerja keras dan konsistensi yang ditunjukan oleh seluruh elemen masyarakat serta instansi terkait dalam penanganan covid 19 sudah terbukti," sebut Jimmy. Sabtu (16/4/2022).

Ia berharap semoga fase endemi di Kepri semoga dapat menjadi faktor pendukung dalam pemulihan ekonomi nasional.

RATUSAN PMI Masuk via Tanjungpinang

Kota Tanjungpinang bersiap menyambut kedatangan 140 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Malaysia.

Baca juga: Virus Corona Serang PMI di Batam Lagi, 94 Pahlawan Devisa Dipindah ke RSKI Covid-19 Galang

Baca juga: 2 Sampel PMI di Batam Probable Omicron, Pasien Kini di RSKI Covid-19 Galang

Rencananya, ratusan PMI itu masuk melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Minggu (17/4/2022).

Pelaksana teknis (Plt) Rumah Perlindungan dan Trauma Centre (RPTC) Tanjungpinang, Kepri, Piter M Matakena merinci ratusan PMI itu terdiri dari 111 laki-laki dan 29 orang perempuan.

Selain PMI mandiri, terdapat PMI bermasalah dan PMI ilegal yang berada di penjara bagian semenanjung.

Atau Warga Negara Indonesia Migran Korban Perdagangan Orang (WNI MKPO).

Dalam proses pemulangannya mereka mendapat vaksin Astrazeneca dan Pfizer.

Sementara untuk biaya feri mereka dibiayai langsung dari Malaysia.

Sebelum dipulangkan ke kampung halaman masing-masing, kata Piter, para PMI ini akan di tempatkan terlebih dahulu di RPTC sebelum dipulangkan menggunakan kapal Pelni melalui pelabuhan Kijang.

"Ini sebenarnya merupakan pekerjaan rutin kami. Seperti biasa sebelum pemulangan diinapkan di RPTC Tanjungpinang. Pada trip pertama itu hari Minggu (17/4) sebanyak 140 orang dan trip berikutnya Kamis (21/4) ada 140 orang lagi, 96 laki-laki dan 44 perempuan," bebernya.

Baca juga: 2 Sampel PMI di Batam Probable Omicron, Pasien Kini di RSKI Covid-19 Galang

Baca juga: Pasien Rawat RSKI Covid-19 Galang Batam Melandai, 305 Masih Berjuang Sembuh

Sebagai persiapan pemulangan kembali para PMI dan MKPO ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang mengadakan rapat teknis bersama pimpinan Forkopimda, pelaksana teknis Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC), BP2MI, KKP, KSOP, Imigrasi, Syahbandar, OPD perwakilan Pemko Tanjungpinang dan pihak terkait lainnya.

Wali kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan dilakukannya persiapan ini sebagai pintu masuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan kedatangan PMI dan MKPO melalui pelabuhan SBP pada 17 April 2022 mendatang.

Oleh karena itu, dalam pemulangan PMI dan Migran Korban Perdagangan Orang (MKPO) ini akan berkordinasi dengan pihak keamanan baik TNI dan polri serta KSOP, serta pengecekan dan penanganan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjungpinang.

"Kami harus pastikan teknis yang dilakukan seperti apa, mulai dari kedatangan, pemeriksaan dokumen kesehatannya, transportasinya ke RPTC, hingga pemulangan ke daerah asal. Jadi, harus benar-benar dipersiapkan," ucap Rahma, Sabtu (16/4/2022).

Meski, kedatangan para PMI dan MKPO bukan kewenangan Pemko Tanjungpinang, namun perlu menjadi perhatian bersama, supaya mereka bisa kembali dengan selamat ke daerah asal.

"Pemulangan ini bersifat berkelanjutan dan ini kewenangan provinsi Kepri dan juga pembiayaannya sepenuhnya dari Kementerian Sosial, kita mengawasi prosesnya agar berjalan dengan lancar," sebut Rahma

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Fernando mengatakan kedatangan PMI dan MKPO ke Tanjungpinang ini perlu dilakukan sejumlah langkah antisipasi seperti pemeriksaan RT-PCR guna memastikan kesehatannya dan juga sertifikat vaksinasi.

"Segala teknis kedatangan PMI dan MKPO harus benar-benar di persiapkan. Karena, mereka ini juga adalah pahlawan devisa kita. Jadi harus kita perhatikan mulai dari kedatangan, kesehatannya, tempat penampungannya di RPTS sampai diantar pulang ke daerah asal," ujar Fernando.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng/Rahma Tika)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved