BATAM TERKINI
Jalan Laksamana Bintan Ancam Nyawa Pemotor Batam, Gubernur Kepri Sebut Masih Lelang
Kondisi jalan Laksamana Bintan Kota Batam ancam nyawa pengendara motor. Gubernur Kepri pun angkat bicara mengenai kondisi jalan itu.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Keluhan warga Batam yang melintasi jalan Laksamana Bintan masih saja terdengar.
Cuaca Batam yang kerap hujan membuat salah satu jalan utama di kota ini semakin banyak lubangnya.
Jalan Laksamana Bintan menjadi penghubung kawasan Batam Center dan Nagoya.
Kondisi jalan ini dikeluhkan oleh pengendara bermotor.
Wenri salah satunya. Warga Perumahan Marchelia mengaku jika kondisi jalan ini sudah seharusnya mendapat perhatian.
"Makin hari makin banyak saja lubangnya. Berbahaya sekali untuk pengendara motor seperti saya," ujar Wenri, Sabtu (16/4/2022).
Diakuinya, setiap hari ia tak bisa menghindar melalui jalan lain untuk ke lokasi kerja.
Baca juga: Pemko Batam Sebut Pemprov Kepri Lambat Perbaiki Jalan Laksamana Bintan
Baca juga: Gubernur Kepri Anggarkan Rp 10 Miliar Perbaiki Jalan Laksamana Bintan di Batam Tahun Ini
Dirinya bekerja di salah satu konter handphone di Nagoya.
Kondisi jalan yang banyak lubang dirinya pernah nyaris terjatuh di Jalan Laksamana Bintan tersebut.
"Hampir pernah saya mau terjatuh. Lubangnya lumayan dalam. Saya heran, katanya pemerintah fokus bangun jalan tapi jalan ini sudah bertahun-tahun terbengkalai," katanya.
Ia berharap pemerintah bisa segera memperbaiki Jalan Laksama Bintan tersebut.
Agar tidak membahayakan pengendara.
Hal yang sama dikeluhkan warga Perumahan Taman Sejati, Batam Center, Dominik.
Ia menyesalkan kondisi jalan Laksmana Bintan yang warna jalannya berwarna-warni dan banyaknya lubang.
"Katanya kota investasi. Tapi jalannya begitu," tutur pria berkacamata ini.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengaku tahun ini proyek pengerjaan jalan di Laksmana Bintan kembali dilanjutkan.
Memang proyek tersebut sempat terhenti lantaran adanya kondisi covid-19.
"Tahun ini dilanjutkan. Sekarang masih proses lelang," kata Ansar Ahmad.
Baca juga: Jalan Laksamana Bintan Batam Masih Rusak Saja, Warga Jadi Korbannya
Baca juga: Akhirnya, Jalan Laksamana Bintan Batam Dipasang Lampu Jalan
Sebelumnga Ansar Ahmad mengungkap lamanya waktu lelang sendiri diperkirakan mencapai dua bulan.
Setelah dipilih pemenang lelang, maka proyek tersebut dapat langsung dimulai.
Ansar Ahmad mengungkapkan, anggaran untuk perbaikan jalan ini mencapai Rp 10 miliar.
Adapun ruang lingkup proyek meliputi kegiatan pengaspalan.
"Anggarannya Rp 10 miliar. Rencananya kami akan bangun overlay," tambah Ansar Ahmad.
Ia menyebutkan, ada beberapa titik jalan lainnya yang akan diprioritaskan dalam rencana perbaikan.
Salah satunya adalah jalan menuju kawasan Tanjungpiayu, Sei Beduk, Batam.
Rencananya, Pemprov Kepri juga akan mengupayakan agar beberapa jalan provinsi di Batam bisa dialihkan menjadi jalan nasional.
Sehingga pembangunannya bisa lebih maksimal menggunakan dana APBN.
"Kami juga bisa alihkan ke BP Batam, karena anggaran di sana lebih besar untuk jalan," ujar Gubernur Kepri.(TribunBatam.id / Roma Uly Sianturi/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Batam